Scroll untuk baca artikel
Palembang

Pesantren Ramadhan Tahun Ini di SONS Kedatangan BNN

×

Pesantren Ramadhan Tahun Ini di SONS Kedatangan BNN

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, PALEMBANG I Sama seperti sekolah pada umumnya di bulan ramadhan ini. Sekolah Olahraga Negeri Sumatera Selatan atau SONS melaksanakan kegiatan pesantren ramadhan juga. Dalam memberikan bekal pengetahuan terhadap agama diluar pelajaran disekolah.

“Kita sama seperti sekolah pada umumnya. Kita juga aktif tiap tahunnya melaksanakan kegiatan pesantren ramadhan,” kata Kepala SONS Aliyudin Asral SPd MSi saat ditemui diruang kerjanya Selasa (2/4/2024).

Ia menjelaskan untuk kegiatan pesantren ramadhan sendiri dilakukan selama tiga hari. Dari tanggal 26,27 dan 28 lalu. Kemudian pada hari terakhir dilakukan buka puasa bersama. Untuk siswa yang ikut melaksanakan kegiatan ini diwajibkan semua kelas untuk hadir. Baik dari tingkat SMP maupun tingkat SMA. Hanya saja untuk kelas 12 sendiri sudah tidak lagi aktif di sekolah. Dikarenakan siswa kelas 12 sudah melaksanakan ujian sekolah beberapa waktu lalu. Tapi untuk kegiatan buka puasa bersama kelas 12 ikut diundang.

Sebetulnya kegiatan pesantren ramadhan ini sama saja dengan kegiatan pada tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja pada tahun ini ada yang berbeda. Sebab pihak sekolah kedatangan pihak BNN Sumsel untuk melakukan sosialisasi dalam mengisi materi di dalam pesantren ramadhan ini. Jadi para siswa kenal dan dapat menghindari bahaya dari narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.

“Kami sangat senang sekali pada kegiatan pesantren ramadhan tahun ini kedatangan pihak BNN. Sehingga dapat memberikan pemahaman kepada para siswa. Agar para siswa dapat terhindar dari bahaya narkoba yang saat ini sudah masuk ke dalam semua lini dan usia,” harapnya.

Terkait dengan aksi tawuran yang saat ini sedang marak. Ia memberikan pendapat seperti kenalan remaja dan pelajar. Hal tersebut cenderung terjadi bagi pelajar yang kurang waktu untuk belajar atau salah memilih kawan saat bermain diluar lingkungan sekolah. Sedangkan siswa SONS sendiri merupakan sekolah olahraga tidak sempat melakukan kegiatan tidak bermanfaat. Para siswa sudah bangun pagi dari jam setengah 5, jam 2 siang sudah latihan sampai malam. Saat malam sudah tidak punya waktu langsung tidur. Jikapun siswa ke JSC sudah jam 7 malam atau lebih dari jam 9 malam. Jadi dapat dipastikan tidak ada siswa seperti itu ikut tawuran yang berasal dari siswa SONS.

“Kita setiap hari Senin sudah diberikan arahan kepada siswa. Agar jangan melakukan hal yang tidak berguna seperti itu,” tegasnya. (Adi)