BERITAPRESS.ID, FAKFAK/Rapat Penandatanganan MoU Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi Pegawai Non ASN dan Penyerahan Bantuan Sembako kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) digelar dalam rangka peringatan Hari Buruh Nasional 2025 bersama Pemerintah Kabupaten Fakfak, Kamis (8/5/2025).
Dalam rapat tersebut, saat media ini memantau langsung, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Fakfak, Anggiat P. Marpaung memaparkan sejumlah persoalan yang terjadi di Pelabuhan Fakfak.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Fakfak Samaun Dahlan menyampaikan bahwa pemerintah daerah perlu duduk bersama pihak-pihak terkait untuk membahas pengembangan pelabuhan.
“Berkaitan dengan persoalan-persoalan yang terjadi di pelabuhan, Pemerintah Daerah harus duduk bersama KSOP, PT Pelindo, dan pihak berkompeten agar bicara terkait pengembangan pelabuhan ke depan,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi pelabuhan saat ini sudah membutuhkan perbaikan karena aktivitas yang semakin padat.
“Karena pelabuhan membutuhkan sedikit perubahan karena padatnya penumpang dan bongkar muat kontainer, dan nanti kita akan bicarakan itu,” katanya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang untuk mendukung kesiapan Fakfak dalam menerima investasi besar.
“Pasalnya jangka panjang yang harus kita pikirkan ke depan, sehingga ketika terjadinya investasi besar masuk di Fakfak, kita sudah memiliki kesiapan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan pelabuhan.
“Iya, kita terus berpikir untuk pengembangan pelabuhan yang ada saat ini, dan tentu Pemerintah Daerah akan membahas bersama KSOP, PT Pelindo, termasuk Pelni,” katanya. (IB)