Scroll untuk baca artikel
NASIONAL

Pemotongan Hewan Kurban di Masjid Jami Al Barokah Cilebut Timur, Dua Ekor Sapi Bali Mengamuk dan Sulit Dikendalikan

62
×

Pemotongan Hewan Kurban di Masjid Jami Al Barokah Cilebut Timur, Dua Ekor Sapi Bali Mengamuk dan Sulit Dikendalikan

Sebarkan artikel ini
Pemotongan hewan kurban jenis sapi bali yang mengamuk di masjid jami al barokah kampung batu gede, desa cilebut timur, kecamatan sukaraja, kabupaten bogor. (Foto by : Erwin Gunawan)
Penulis : Erwin Gunawan

 

BERITAPRESS, JAWA BARAT | Dua ekor Sapi jenis Bali mengamuk dan sulit dikendalikan saat hendak dilakukan pemotongan oleh warga di Masjid Jami Al Barokah Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Senin siang, 17 Juni 2024.

Seperti diketahui, momen Hari Raya Idul Adha memang menjadi momen sakral bagi seluruh umat Islam untuk melakukan kurban.

Salah satunya seperti di Masjid Jami Al Barokah, Kampung Batu Gede, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor dengan hewan kurban sebanyak sembilan.

Hewan kurban tersebut berupa tujuh ekor kambing, dan dua ekor sapi berjenis bali yang mengamuk saat hendak di lakukan pemotongan.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Panitia Kurban Masjid Jami Al Barokah 2024 yakni Masri Hidayat, ia menyebut bahwa sapi bali menjadi satu-satunya hewan yang paling sulit dikendalikan saat hendak proses pemotongan.

“Kendalanya sih mungkin tadi ada sapi bali yang cukup gesit, dan Alhamdulillahnya bisa tercover selama tiga puluh menitan lah,” ujar Masri Hidayat selaku ketua Panitia Hewan Kurban Masjid Jami Al Barokah 2024 kepada Beritapress.id di lokasi.

Ia menambahkan, bahwa kondisi saat penyembelihan hewan kurban yang sebanyak sembilan tersebut berjalan kondusif meski sedikit ada hambatan.

Pemotongan hewan kurban jenis sapi bali yang mengamuk di masjid jami al barokah kampung batu gede, desa cilebut timur, kecamatan sukaraja, kabupaten bogor. (Foto by : Erwin Gunawan)

“Kondisinya Alhamdulillah kondusif sehubungan karena kita ini kompak,” tambahnya.

Selain itu, Masri pun menuturkan bahwa di Idul Adha tahun ini mengalami peningkatan jumlah hewan kurban dari tahun-tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah untuk hewan kurban tahun ini luar biasa, beda dengan tahun sebelumnya karena tahun ini ada dua ekor sapi dan tujuh ekor kambing jadi tercover semua masyarakat tidak seperti tahun-tahun lalu,” tuturnya.

Masri juga menyebut bahwa dengan adanya kambing serta sapi tersebut, warga tetap mendapatkan porsi yang sama isinya dalam satu kantong plastik.

“Untuk isinya sendiri ada tiga macem, ada yang satu plastik isinya kambing doang, sapi doang, dan ada juga campuran sapi plus kambing yang isi porsinya tetep sama aja,” terangnya.

Dalam hal yang sama, ia pun mengungkapkan bahwa kupon pengambilan hewan kurban digunakan untuk satu nama.

“Satu kupon untuk satu nama, nah jika di satu rumah ada tiga keluarga dapet kupon maka dapat semuanya,” jelasnya.

Dalam hal itu, Masri berharap di Idul Adha yang akan datang bisa bertambah lebih banyak lagi jumlah hewan kurban di Masjid Al Barokah guna dibagikan kepada warga yang membutuhkan.

“Harapan Idul Adha kedepan tentunya panitia harus lebih baik, kemudian yang berkurban mudah-mudahan tambah banyak supaya semua masyarakat bisa mencicipi meskipun sedikit,” pungkasnya.