BERITAPRESS.ID, PALEMBANG | Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Pemerintah Kota Palembang bersama Advokasi Rakyat untuk Nusantara (ARUN) menggelar kuliah umum bertema “Sinergi Pemuda Bersama Stakeholder dalam Memperkuat Keamanan Negara”, Senin (27/5).
Kegiatan ini berlangsung di salah satu ruang pertemuan besar di Kota Palembang dan menghadirkan Ketua Umum ARUN, Dr. Bob Hasan, sebagai pembicara utama. Acara turut dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi serta tokoh masyarakat lintas sektor.
Wali Kota Palembang, Drs. Ratu Dewa, M.Si., menyampaikan pentingnya pemaknaan Hari Kebangkitan Nasional oleh generasi muda. Ia secara khusus mengundang Ketua Umum ARUN untuk memberikan wawasan kebangsaan kepada masyarakat dan kalangan mahasiswa.
“Tujuannya adalah agar kita semua, terutama para pemuda, bisa memahami semangat kebangkitan nasional secara lebih general. Alhamdulillah, kegiatan ini berlangsung sangat komunikatif,” ujarnya.
Dalam paparannya, Dr. Bob Hasan menegaskan pentingnya kontribusi pemuda dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara. Ia juga menekankan urgensi memahami kembali sejarah perjuangan bangsa sebagai landasan membangun masa depan yang lebih baik.
“Pemuda memiliki peran strategis dalam menjaga semangat perjuangan. Dalam kuliah ini saya juga memaparkan potensi-potensi yang dimiliki bangsa kita serta pentingnya kembali ke nilai-nilai konstitusi dan Pancasila,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dr. Bob Hasan juga menjawab sejumlah pertanyaan peserta yang menyentuh isu-isu agraria, termasuk mengenai Hak Guna Usaha (HGU).
“Tadi ada beberapa pertanyaan mengenai HGU, dan saya jelaskan juga bagaimana posisinya dalam konteks hukum dan hak rakyat,” tambahnya.
Turut hadir dalam acara ini Sekjen DPP ARUN/Komisaris KAI Logistik Bungas T. Fernando Duling, Ketua Harian DPP ARUN Johnny Situwanda, Rektor ITS NU Prof. Zainal, Ketua PGRI Palembang, Febri (Mandatori ARUN Sumsel), Ketua Ferari Palembang, serta perwakilan dari Kejati Sumsel, Kapolda Sumsel, Kapolrestabes Palembang, Kiki (Anggota DPRD Sumsel Komisi V), Ketua DKP, Ketua RBPI Sumsel, Ketua PSMTI Sumsel, tokoh Tionghoa Rusmin Kotan, dan sejumlah pengusaha seperti Nasrullah, Aldo, dan Antoni.
Dari unsur Forkopimda Kota Palembang, hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Inspektorat. Sementara itu, mahasiswa yang mengikuti kuliah umum berasal dari berbagai perguruan tinggi seperti PGRI, UNSRI, Bina Darma, Bala Putra Dewa, UIN Raden Fatah, POLSRI, Palcomtech, STIHPADA, Permahi, YBH Sumsel Berkeadilan, UMP, LMP, Unpal, dan UNSIGMA. (*)
