Scroll untuk baca artikel
Palembang

Pemkot Laksanakan Sosialisasi Pengembangan Budidaya Perikanan

×

Pemkot Laksanakan Sosialisasi Pengembangan Budidaya Perikanan

Sebarkan artikel ini

PALEMBANG- Dalam rangkah peningkatan budidaya perikanan. Maka pemerintah Kota Palembang melalui bagian Sumber Daya Alam melakukan sosialisasi kepada kelompok pembudidaya ikan di Palembang.

“Kita tahu bahwa tiap harinya di sungai musi bahkan aliran sungai lainya. Selalu ikan di tangkap tanpa jedah waktu. Meskipun selalu pemerintah dan instansi negeri dan swasta selalu menebar bibit ikan. Tapi hal tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ikan. Maka itu saya rasa pembudidaya ikan berperan dalam hal pemenuhan kebutuhan masyarakat akan ikan,” kata Asisten II Pemerintah Kota Palembang H Ahmad Zulinto SPd MM usai membuka kegiatan Sosialisasi pengembangan budidaya perikanan untuk meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya ikan di Kota Palembang dilaksanakan di Airish Hotel Palembang Selasa (14/3/2023).

Ia melanjutkan, melalui sosialisasi ini diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan semua ilmunya. Ia siap memberikan solusi, jika ada keluhan dari para pembudidayaan perikanan. Agar kebutuhan masyarakat akan ikan dapat dipenuhi oleh para pembudidayaan ikan di Palembang.

“Kami akan tanggapi semua permasalahan yang ada di lapangan. Jika ada keluhan dari para pembudidayaan perikanan. Agar kebutuhan masyarakat akan ikan dapat dipenuhi oleh para pembudidayaan ikan di Palembang. Sehingga melalui sosialisasi ini semua masalah yang ada dapat teratasi,” harap Zulinto.

Tentu kegiatan yang dilaksanakan oleh bagian SDA ini sangat  positif. Jadi dapat dilakukan  pengembangan mengenai perikan dapat lebih ditingkat. Sehingga  dapat meningkatkan jumlah dan kualitas ikan di tambak. Kemudian dapat  mengambil ikan dari  pmebudidaya ikan di Palembang saja.

“Kita dulu merupakan kota penghasil ikan belida. Tapi saat ini ikan belida sudah masuk dalam ikan yang langkah. Saya berharap kita dapat membudidayakan ikan belida,ikan betutu dan ikan yang hampir berkurang juga yaitu ikan gabus. Jangan ikan itu hanya ada di Kalimantan saja,” jelas dia.

Sementara itu Sekretaris Dinas Perikanan Kota Palembang Drs Romli mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai mengembangkan ikan gabus. Meskipun ikan gabus dalam perawatanya cukup sulit. Sebab gabus merupakan ikan yang memiliki sifat agresif tinggi.

Dirinya mengaku pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan BPS Kota Palembang untuk melakukan pendataan terkait konsumsi ikan. Berapa banyak ikan yang dikonsumsi, ikan yang jadi bahan olahan mpek-mpek dan kemplang.

“Kita sudah jalin komunikasi dengan BPS agar tahu dengan rinci sejauh mana kebutuhan masyarakat di Palembang terhadap ikan. Serta tak kalah pentingnya sumber ikan di Palembang sebesar apa,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bagian Sumber Daya Alam Kota Palembang Pratama Rayan Suari SH MSi mengatakan,pada sosialisasi ini dirinya mengudang pelaku budidaya perikanan. Serta nara sumber dari dinas perikanan langsung sehingga apa yang menjadi kendala pembudidaya dapat dicarikan solusinya. Langsung oleh dinas terkait tersebut.

“Kami memfasilitasi para pemdudiaya perikanan sehingga Palembang memiliki peningkatan di dunia perikanan. Sebab Kota ini merupakan wilayah yang cukup besar memiliki dataran rendah. Sehingga sangat berpotensi memilki kualitas ikan yang baik dan dalam skala besar tentunya,” ulasnya. (Adi).