Scroll untuk baca artikel
Berita

Pemkab Fakfak Genjot Persiapan Peringatan Masuknya Islam ke Papua

×

Pemkab Fakfak Genjot Persiapan Peringatan Masuknya Islam ke Papua

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS.ID, FAKFAK, PAPUA BARAT/Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak mulai mematangkan persiapan untuk memperingati peristiwa bersejarah masuknya Islam ke Papua yang akan digelar pada 8 Agustus 2025 mendatang.

Pantauan media ini pada Selasa (8/7/2025), rapat koordinasi (rakor) digelar di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Fakfak. Rakor ini melibatkan berbagai elemen penting seperti aparat keamanan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta DPRK Fakfak.

Wakil Bupati Fakfak, Donatus Nimbitkendik, yang memimpin langsung rakor tersebut, menekankan pentingnya kolaborasi dan masukan dari semua pihak demi suksesnya acara.

“Saya minta semua pihak menyampaikan usulan dan masukan agar peringatan ini bisa disiapkan secara maksimal,” ujarnya.

Ia juga mendorong panitia terpilih untuk segera menyusun program kerja dalam waktu dekat dan melaporkannya ke pemerintah daerah.

“Kita harapkan dalam seminggu ke depan sudah ada program kerja. Setelah itu kita akan gelar rapat lanjutan untuk membahas perkembangan,” lanjutnya.

Donatus menambahkan bahwa Pemkab Fakfak harus siap, mengingat peringatan ini diprediksi akan menarik perhatian dan kunjungan dari berbagai tamu penting, baik dari dalam maupun luar Papua.

“Panitia harus melaporkan segala kesiapan kepada Bapak Bupati, saya sendiri, dan Bapak Sekda. Semua harus terkoordinasi dengan baik,” tegasnya.

Sebagai informasi, peringatan masuknya Islam ke Papua merujuk pada peristiwa bersejarah 8 Agustus 1360 Masehi atau bertepatan dengan 24 Ramadan 761 Hijriah. Islam pertama kali diperkenalkan di Papua melalui seorang mubaligh asal Aceh bernama Abdul Ghafar yang tiba di Kampung Gar, Distrik Furwagi, Kabupaten Fakfak. (IB)