Scroll untuk baca artikel
PalembangPolitik

Pelatihan Tata Naskah Dinas dan Kearsipan, Bawaslu Sumsel Berikan Pemahaman Bagi Anggota

8
×

Pelatihan Tata Naskah Dinas dan Kearsipan, Bawaslu Sumsel Berikan Pemahaman Bagi Anggota

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, PALEMBANG | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Pelatihan Tata Naskah Dinas dan Kearsipan Serta Kehumasan Bagi Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Sumatera Selatan Dalam Menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2024.

Kegiatan dipusatkan di Hotel Santika Primier selama tiga hari, Senin, 19-21 Agustus 2024.

Pelatihan naskah dinas dan kearsipan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi anggota Bawaslu se-Sumsel.

Pelatihan tata naskah dan kearsipan serta kehumasan untuk Bawaslu kabupaten/kota se-Sumsel dibuka secara resmi Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan, SPd, Senin (19/8/2024) malam.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan pelatihan kepada jajaran bahwa seluruh kabupaten kota untuk meningkatkan kapasitas SDM di bidang kearsipan dan kehumasan,” ujar Kepala Bagian Administrasi, Muslimin dalam laporannya.

Ia menambahkan, selain itu kegiatan ini bertujuan mempermudah pengelolaan arsip serta meningkatkan teladan arsip secara tepat tepat dan sistematis sesuai dengan pola dari tingkat klasik Badan Pengawas Pemilihan Umum.

“Selain itu untuk mendorong peningkatan kapasitas dan kemampuan jajaran, bahwa seluruh kabupaten kota dalam membangun melalui pemeriksaan media sosial dan dukungan dengan media,” jelasnya.

Sementara, Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan, SPd mengingatkan agar sekretariat Bawaslu kabupaten/kota se-Sumsel untuk belajar menjadi konten kreator maupun membuat berita, dan belajar bagaimana memfoto suatu kegiatan.

Untuk belajar hal tersebut, Kurniawan menyarankan sekretariat Bawaslu bisa mengajak kerja sama membuat pelatihan baik kepada konten kreator yang aktif di media sosial maupun dengan media massa terkait bagaimana membuat suatu berita dan foto.

Pada kesempatan itu Kurniawan mengingatkan kepada Bawaslu kabupaten/kota untuk berhati-hati dalam menyerap anggaran.

“Jangan sampai anggaran digunakan dengan cara fiktif. Karena kalau ketahuan fiktif itu tidak bisa ditoleransi lagi,” tegasnya.

Hadir dalam acara pembukaan pelatihan Anggota/Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Dra Massuryati, Anggota/Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, Ardiyanto, S.Pd, dan Kepala Bagian Administrasi, Muslimin, SP, MM.

Reporter : M Asri