BERITAPRESS ID, FAKFAK | Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, memastikan program pengobatan gratis bagi masyarakat segera direalisasikan pada April 2025. Kepastian ini ia sampaikan saat mengunjungi RSUD Kabupaten Fakfak, sekaligus memastikan kesiapan anggaran sebesar Rp 10 miliar yang telah dialokasikan melalui APBD 2025.
“Kami pastikan program pengobatan gratis untuk masyarakat direncanakan bisa direalisasikan pada bulan April 2025,” ujar Bupati Samaun.
Program pengobatan gratis ini merupakan bagian dari visi dan misi Pemerintah Kabupaten Fakfak untuk mewujudkan Fakfak Membangun Bersama Rakyat (Membara).
“Kami telah menyiapkan anggaran Rp 10 miliar ini melalui APBD tahun 2025, dan untuk membiayai program ini termasuk pula pembiayaan jasa para dokter dalam memberikan pelayanan,” tandasnya.
Ia menegaskan bahwa anggaran ini disiapkan agar seluruh masyarakat Fakfak mendapatkan layanan kesehatan yang maksimal tanpa terkendala biaya.
“Misalnya saja mau operasi melahirkan, operasi usus buntu, dan operasi lainnya, semua dilayani dengan baik dengan tetap menunjukkan KTP Fakfak,” jelasnya.
Selain itu, Pemkab Fakfak juga mengalokasikan Rp 9 miliar khusus untuk pengadaan obat-obatan, di luar anggaran rutin RSUD Fakfak Papua Barat.
“Anggaran ini bersumber di luar dari anggaran rutin RSUD Fakfak Papua Barat,” beber Samaun.
Langkah ini, menurutnya, merupakan bentuk komitmen nyata dirinya bersama Wakil Bupati Fakfak, Donatus Nimbitkendik, dalam membawa perubahan bagi daerah yang dikenal dengan julukan Kota Pala. (IB)