Scroll untuk baca artikel
Berita

Musrenbang RKPD dan Otsus Kabupaten Fakfak 2025 Dibuka, Fokus Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

×

Musrenbang RKPD dan Otsus Kabupaten Fakfak 2025 Dibuka, Fokus Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS.ID, FAKFAK/Pemerintah Kabupaten Fakfak resmi menggelar Musrenbang RKPD dan Musrenbang Otonomi Khusus (Otsus) Tahun 2025 untuk penyusunan RKPD Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini dibuka oleh Sekda Fakfak, Drs. Ec. Suleman Uswanas, dan dihadiri pimpinan OPD, tokoh masyarakat, serta perwakilan distrik.

“Pelaksanaan Musrenbang RKPD dan Musrenbang Otsus tingkat kabupaten ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan peraturan terkait lainnya,” ujarnya.

Musrenbang ini bertujuan menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan, program dan kegiatan strategis, hingga penajaman hasil Musrenbang distrik. Ini juga mendukung 32 program prioritas sesuai visi “Fakfak Membara”.

Bupati Fakfak Samaun Dahlan menyoroti sejumlah tantangan daerah seperti:

“Masih rendahnya akses pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial, belum optimalnya tata kelola pemerintahan berbasis elektronik, belum efektifnya pembangunan ekonomi berbasis sumber daya lokal,” tambahnya.

“Tingginya angka kemiskinan dan stunting, kurangnya infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah, belum optimalnya pelestarian lingkungan dan budaya lokal,”katanya.

Tema pembangunan Fakfak 2026 adalah:

“Percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui peningkatan produktivitas pangan dan energi daerah didukung infrastruktur, iklim investasi, serta tata kelola pemerintahan yang handal dan berbasis kearifan lokal,” ujarnya.

Tema ini sejalan dengan arah pembangunan Provinsi Papua Barat dan nasional, yakni penguatan SDM, reformasi tata kelola, serta kedaulatan pangan dan energi.

Target kinerja 2026 meliputi:

“IPM ditargetkan 72,26% dengan kenaikan 1,8% dari tahun sebelumnya, tingkat kemiskinan turun ke 17,30%,”.

“Laju pertumbuhan ekonomi ditargetkan 6,42%, tingkat pengangguran 8,7% dan Rasio Gini 0,34%,” pintanya.

Soal stunting, Fakfak masuk peringkat 4 provinsi, dengan Puskesmas Degen menjadi salah satu terbaik dalam pelaporan konvergensi stunting.

“Saya mengajak seluruh OPD dan masyarakat untuk bekerja sama wujudkan Fakfak mandiri, sejahtera, aman dan berdaya saing,” bebernya.

“Diharapkan pembangunan 2026 lebih terukur, akuntabel, dan menjawab isu strategis,”.

Ia mengajak seluruh perangkat daerah mengikuti seluruh rangkaian perencanaan dengan serius.

“Semoga kerja sama yang telah terbangun ini terus ditingkatkan demi kemajuan Kabupaten Fakfak,” ujarnya. (IB)