BERITAPRESS FAKFAK/Para milenial dan Gen Z mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani (DOAMU) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Papua Barat.
Deklarasi dukungan dari para milenial dan gen z tersebut dilangsungkan pada salah satu hotel di Kabupaten Fakfak Papua Barat,(26/9/2024).
“Kami tentu berharap arah tujuan DOAMU jelas dan menyentuh rakyat, pembangunan masjid serta gereja jelas telah nyata dilakukan sehingga kami senang,” tutur Ketua Relawan DOAMU Kabupaten Fakfak, Simon Fernando Hegemur.
Simon Fernando Hegemur menyebutkan, ke depannya pihaknya akan terus membangun konsolidasi dan koordinasi bersama para milenial dan Gen Z di Kabupaten Fakfak Papua Barat untuk menyuarakan dukungan bersama.
“Sebagai anak muda, sebagai mahasiswa yang merupakan kaum intelektual tentunya harus ikut berperan dalam pembangunan bangsa, termasuk menentukan arah kepemimpinan 5 tahun mendatang,” tandasnya.
Ia berharap ke depannya, DOAMU bisa menjadi pemimpin di Papua Barat dan memperhatikan masa depan anak muda khususnya di Kabupaten Fakfak.
“Saya harap semoga bisa lebih mementingkan aspek pendidikan anak muda, melalui program nyata mereka harus menjawab tantangan pendidikan anak-anak Papua Barat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Relawan Millenial dan Gen Z DOAMU Papua Barat, Pilatus Lagowan mengatakan berkaca pada hasil Pemilu 2024 tentunya suara anak muda sangat penting dan punya peranan besar.
“Harapan kami anak muda di Papua Barat tentunya pada kontestasi Pilkada 2024 ini dapat melahirkan pemimpin yang juga memperjuangkan aspirasi anak muda, mulai dari pendidikan dan pengembangan karakter pemuda,” harapnya.
Dikatakannya, pihaknya berkeliling untuk mengukuhkan tim relawan pada kabupaten atau kota di Provinsi Papua Barat guna menjaring lebih banyak suara anak muda.
“Saya mau ingatkan peran kaum milenial Pilkada tak hanya sekadar mencoblos saja, tetapi punya peran dalam garda terdepan untuk mengawal proses demokrasi agar pesta demokrasi ini berjalan baik dan sesuai aturan,” katanya.
Menyikapi melawan kotak kosong, pihaknya mengingatkan anak muda bahwasanya kotak kosong tak bisa memenuhi harapan dan aspirasi.
“Makanya saya mohon kita anak muda ini harus cerdas harus memilih siapa dan tak boleh apatis dengan politik,” pesannya.(IB).
