Scroll untuk baca artikel
Migas

Medco E&P dan Wartawan Bagikan Sembako Bagi Disabilitas di Kecamatan Lais

×

Medco E&P dan Wartawan Bagikan Sembako Bagi Disabilitas di Kecamatan Lais

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, MUBA | KKKS Medco E&P Grissik Ltd dan KKKS Medco E&P Indonesia (Medco E&P) bersama SKK Migas dan wartawan yang bertugas di Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin, menyalurkan paket bantuan sembako bagi disabilitas dan warga kurang mampu di wilayah Kecamatan Lais.

Secara simbolis, penyerahan dilakukan di Aula kantor Camat Lais oleh Lead Media Relations Danof Daniel mewakili manajemen Medco E&P didampingi Coordinator Media Relations Medco E&P Heri Ruslan dan Officer Social Management Planning & Reporting Medco E&P Indonesia Deddy Afrianto bersama Sekcam Lais Yuandri SSTP mewakili Camat Lais Marsopi SKM MM, Pemimpin Redaksi Liputan Sumatera NM Charles dan beberapa wartawan yang bertugas dalam Kecamatan Lais, Kamis (4/4/2024).

VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan, penyaluran paket sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan pada masyarakat kurang mampu terutama yang berada di area operasinya.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang sedang menunaikan ibadah puasa,” ujarnya.

Arif menjelaskan, Medco E&P sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas untuk mengelola blok migas di Sumatera Selatan.

Dalam beroperasi, perusahaan selalu mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta mengutamakan aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja serta Lindungan Lingkungan.

Selain itu, Arif juga mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas dan insan pers yang turut menyukseskan program ini serta telah mendukung Medco E&P untuk terus beroperasi memenuhi kebutuhan energi nasional.

Sementara, Sekcam Lais Yuandri SSTP menyampaikan terima kasihnya kepada Perusahaan yang peduli terhadap warganya.

“Mewakili Pak Camat, kami mengucapkan terima kasih kepada Medco E&P yang telah memperhatikan masyarakat kami, terutama pada masyarakat yang dalam keadaan kurang beruntung.” pungkasnya. (ril)