Scroll untuk baca artikel
Bogor

Mahasiswa Unpak Bogor Gelar Mediasi dengan Aparat, Usai Lakukan Penghinaan di Demo DPR

×

Mahasiswa Unpak Bogor Gelar Mediasi dengan Aparat, Usai Lakukan Penghinaan di Demo DPR

Sebarkan artikel ini
Proses mediasi di gedung Kampus Unpak Bogor. Foto : Erwin Gunawan.

Reporter : Erwin Gunawan

 

BERITA PRESS, BOGOR | Universitas Pakuan (Unpak) Kota Bogor melakukan mediasi dengan pihak aparat di gedung kampus Unpak, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat malam, 23 Agustus 2024.

Hal itu dilakukan usai salah satu mahasiswa berinisial R yang terlibat dalam demo di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kawasan Senayan, Jakarta melakukan penghinaan terhadap aparat dalam rekaman vidio yang sempat viral.

Atas peristiwa penghinaan itu, R diduga sempat mendapatkan teror whatsapp dari beberapa nomor tidak dikenal yang mengancam keselamatannya.

Usai aksi demo itu, R bersama pihak kampus Unpak Bogor menggelar mediasi bersama para aparat untuk meluruskan hal tersebut.

“Yang kemarin saya ucapkan tuh sebenarnya untuk polisi yang ada disana cuma salah tangkap keknya, jadi pihak sana ini merasa tersinggung juga dengan ucapan saya,” ujar pelaku R kepada wartawan.

R menambahkan, dirinya meminta maaf atas segala kata-kata yang keluar dari mulutnya di aksi demo tersebut.

“Saya ga bermaksud menyinggung, tetapi saya hanya menunjukkan kata-kata saya itu yang ada di lapangan,” ucapnya.

Mengenai hal itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unpak Kota Bogor, Andi Chairunnas mengatakan bahwa permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Kami sudah sama-sama duduk bersama dan mendapatkan kata mufakat bahwa yang bersangkutan juga sudah menyampaikan secara lisan memohon maaf,” tutur Andi Chairunnas.

Sementara itu, perwakilan Resimen I pasukan pelopor Brimob, Restu Eko Prayogi telah menerima permohonan maaf dari R.

“Kami dari perwakilan Brimob senusantara menerima permintaan maaf dan tadi di ruangan sudah disampaikan permintaan maafnya. Saya harap rekan-rekan saya di Korps Brimob Polri bisa meminta permintaan maaf yang bersangkutan” tutupnya.