Scroll untuk baca artikel
Sumsel

Lomba Azan PWI Sumsel Dapat Apresiasi Gubernur: “Kegiatan Ini Positif dan Harus Diagendakan!”

×

Lomba Azan PWI Sumsel Dapat Apresiasi Gubernur: “Kegiatan Ini Positif dan Harus Diagendakan!”

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS.ID, PALEMBANG | Suasana syiar Islam semakin semarak di Masjid Taqwa Palembang, Sabtu (22/3/2025), saat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru secara resmi membuka lomba azan yang digelar oleh Pengurus PWI Sumsel. Acara ini berlangsung mulai pukul 10.30 WIB dan diawali dengan pantun khas sang gubernur yang menambah kehangatan suasana.

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru mengapresiasi inisiatif PWI Sumsel yang bekerja sama dengan Biro Kesra Setda Pemprov Sumsel dalam menyelenggarakan lomba azan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki nilai positif dalam memperkuat syiar Islam, baik di Sumsel maupun di tingkat nasional.

“Kegiatan ini sangat positif dan harus diagendakan setiap tahun di bulan Ramadan,” ujar mantan Bupati OKU Timur dua periode ini.

Lebih lanjut, Herman Deru berharap agar lomba azan ini bisa semakin meriah di tahun-tahun mendatang dengan skala yang lebih besar. Menurutnya, sosialisasi harus dilakukan lebih awal agar semakin banyak peserta yang berpartisipasi.

“Tahun ini sudah bagus dan meriah, tetapi harus ditingkatkan lagi gebyarnya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Lomba Azan, M. Rofe’i Husin, mengungkapkan bahwa lomba ini diikuti oleh 105 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Sumsel, seperti Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, Ogan Ilir, dan Palembang.

“Total peserta ada 105 orang,” kata Rofe’i.

Dalam pelaksanaannya, seluruh peserta tampil satu per satu untuk dinilai oleh dewan juri berdasarkan beberapa aspek, mulai dari pakaian, adab, kemerduan suara, hingga aspek teknis lainnya.

“Lomba dilaksanakan selama empat hari, tanpa babak penyisihan maupun grand final. Peserta hanya sekali tampil,” jelasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan hadiah berupa uang pembinaan, trofi, dan piagam penghargaan bagi para pemenang.

“Total hadiah jutaan rupiah,” pungkas Rofe’i.

Acara ini menjadi momentum istimewa di bulan suci Ramadan, tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya menanamkan kecintaan terhadap azan dan syiar Islam di kalangan generasi muda. (ril)