BERITAPRESS.ID, OKI | Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar lelang kendaraan dinas (randis) melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palembang pada Jumat (13/6/2025).
Lelang ini merupakan bentuk komitmen Bupati dan Wakil Bupati OKI, Muchendi-Supriyanto, dalam penataan Barang Milik Daerah (BMD).
Dari total 31 unit kendaraan dinas yang dilelang pada tahap pertama, sebanyak 16 unit kendaraan dan 3 paket scrap (limbah benda padat) berhasil terjual dengan nilai perolehan sebesar Rp990.097.000 dari limit awal Rp794.097.000.
Sementara itu, 12 unit kendaraan lainnya akan kembali dilelang pada tahap kedua dengan nilai limit sebesar Rp371.116.000.
“Optimis bisa mencapai target yang ditetapkan Pak Bupati sebesar 1 miliar karena masih ada 12 unit lagi yang akan masuk lelang tahap II ditambah lelang kendaraan roda 2,” ujar Kepala BPKAD OKI, Farlidena Burniat.
Farlidena juga memastikan bahwa seluruh proses lelang dilaksanakan secara terbuka dan online melalui aplikasi resmi milik KPKNL, serta sesuai ketentuan yang berlaku. Hasil dari lelang tersebut akan masuk ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten OKI.
Genjot PAD, Pulihkan Aset
Wakil Bupati OKI, Supriyanto, menyatakan bahwa penjualan kendaraan dinas dilakukan sebagai upaya pemulihan aset dan optimalisasi pendapatan daerah di tengah keterbatasan anggaran yang ada.
“Pertama kita berterima kasih kepada Kejari OKI yang telah mendampingi dari awal terhadap pemulihan aset ini, sehingga hasil yang diperoleh setidaknya bisa membantu keterbatasan keuangan daerah,” ungkap Supriyanto.
Ia menambahkan bahwa kebijakan penghapusan kendaraan melalui lelang juga bertujuan untuk efisiensi biaya pemeliharaan, BBM, dan asuransi.
“Jadi, akan ada efisiensi, perawatan, asuransi, misalnya karena kendaraan itu bukan rusak berat,” tandasnya.
Wabup Supriyanto pun berharap hasil dari lelang tahap kedua, termasuk kendaraan roda dua, dapat semakin maksimal dalam menambah pundi-pundi keuangan daerah. (Leo)