BERITAPRESS.ID, OKU SELATAN | Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan kini dipimpin oleh kader internal yang telah lama berkiprah dan mengabdi di tubuh organisasi.
Jabatan Tanfidziyah (Ketua) PC NU OKU Selatan sebelumnya pernah diemban oleh Ali Puad pada periode awal kepengurusan, kemudian dilanjutkan oleh Sholehien Abuasir, S.P., M.Si.
Saat ini, tongkat estafet kepemimpinan berada di tangan Kyai. Abdulah Malik Ibrahim, S.H.I, yang terpilih melalui Konferensi Cabang (Konfercab) ke- V PC NU Kabupaten OKU Selatan.
Kyai Abdulah Malik Ibrahim dikenal sebagai kader NU yang matang dalam pengalaman organisasi, serta keberhasilan dalam merintis dan merumuskan, menggerakkan badan otonom, seperti GP Ansor, Muslimat NU dan sekaligus menjadi dewan pakar Jam’iyah Ahlitthoriqoh Almuktabaroh (Jatman), Fatayah NU.
Dengan polesan dinginya, NU dan badan otonom yang dahulu bukan apa – apa, sekarang menjelma menjadi organisasi yang sangat berkontribusi dan bermanfaat di tengah masyarakat.
Putra kelahiran Lampung tahun 1978 yang kini dikaruniai dua orang anak ini juga dipercaya sebagai Instruktur Nasional NU perwakilan Provinsi Sumatera Selatan. Ia aktif memberikan materi Pendidikan Dasar Pengkaderan (PDP) bagi warga dan kader Nahdlatul Ulama di berbagai wilayah.
Atas amanah dipercayakan kepadanya, tak lepas dari dukungan seorang istri yang selalu mensuppot, mulai perintisan hingga sekarang ini. Ia juga menyampaikan rasa syukur sekaligus harapan agar seluruh karya, inovasi, dan dedikasi yang dilakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
“Prinsip hidup inilah yang menjadi landasan untuk terus berbuat dan mengabdi demi kepentingan umat dan masyarakat secara umum. Sejalan dengan sabda Rasulullah SAW, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya, ditengah berbincang santai bersama wartawan, Sabtu (13/12/2025).
Saat ini, PC NU Kabupaten OKU Selatan menaungi sekitar 34 ribu jamaah yang tersebar di seluruh OKU Selatan, dengan struktur organisasi terdiri dari Rois Syuriah, KH.Imam Sarbini, Tanfidziyah Kyai Abdul Malik Ibrahim, sebagai pengurus harian yang menjalankan program dan keputusan organisasi. Kemudian Majelis Wakil Cabang (MWC), ditingkat kecamatan, ranting dan anak ranting, serta badan otonom dan lembaga.
Dalam kepemimpinannya, akan berkomitmen membawa organisasi, menata organisasi, membariskan Jamiyah dan jamaah, dengan membawa NU pada orientasi Pembangunan yang berkelanjutan.
“Prinsip kami jelas, yang belum ada kita adakan, yang belum bergerak kita gerakkan, dan yang belum hidup kita hidupkan,” tegasnya.
Untuk merealisasikan visi tersebut, PC NU OKU Selatan menetapkan tiga program prioritas utama, yakni bidang pendidikan, ekonomi kemandirian, dan sosial kemasyarakatan.
Di bidang pendidikan, PC NU telah mendirikan Yayasan Sekolah Menengah Pertama (SMP) unggulan Al-Ma’arif, telah mendapat wakak tanah dari H.Sudirman yang berlokasi di Desa Serakat Jaya, kecamatan Buay Pemaca sebagai wadah pengembangan pendidikan berbasis NU
Ke depan, yayasan ini akan terus dikembangkan melalui pendirian sekolah-sekolah dan pondok pesantren guna memperkuat pendidikan keislaman dan kebangsaan di tengah masyarakat.
Sementara pada sektor ekonomi kemandirian, PC NU OKU Selatan menjalin kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Kerja sama ini bertujuan mempermudah akses pembiayaan bagi warga NU tanpa batasan sektor kebutuhan, sebagai upaya membangun ekonomi umat yang mandiri dan berkelanjutan.
Adapun pada program sosial kemasyarakatan, fokus diarahkan pada penguatan Koin NU dan Lazisnu. Dana yang dihimpun akan disalurkan untuk membantu anak yatim piatu, masyarakat kurang mampu, serta warga yang terdampak musibah melalui partisipasi dan iuran warga NU.
“Dana sosial ini sepenuhnya diperuntukkan bagi kepentingan kemanusiaan dan kemaslahatan umat,” pungkasnya.
Laporan : SR

























