BERITAPRESS, MUARA ENIM | Bupati Terpilih Kabupaten Muara Enim H Edison S.H, M.Hum bersama Istri, Hj Heni Pertiwi kunjungi korban musibah kebakar di dusun III Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim pada senin (23/12) kediaman ibu Lusiana pemilih rumah yang terbakar habis, ibu Yiliana dan bapak Harlan yang terdampak kebakaran.
Pada kunjunganya H Edison yang juga Sebagai Bupati Muara Enim terpilih pada Priode 2025 -2030 di dampingi Okta Vianty AM.Keb Kepala Desa Karang Raja dan BPD dan Juga rombongan tim pemenangan pada pilkada lalu . H Edison , Menghimbau kepada masayarakat kabupaten Muara enim agar selalu waspada dan siaga terhadap bencana dan kebakaran yang kerap terjadi di tengah masyarakat.
“Kita jangan sampai lengah dan selalu waspada , apa lagi kebakaran yang sering di akibatkan oleh arus pendek listrik serta komporgas di Rumah warga. Dan juga Pada Musim Hujan ini masyarkat juga tetap waspada apalagi masyarakat yang berada di sepanjang aliran Sungai Enim dan sungai lematang, yang sudah menjadi langganan Banjir . Jita tetap Siaga dan segera menghubungi Tim Badan Penangulangan Bencana Daerah Muara Enim apa bila adanya bencana di desa desa agar dapat mengurangi resiko kerugian akibat dampak dari musibah,” ujarnya.
“Saya menghaturkan permohonan maaf karena baru sempat bersilaturahmi, dan menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam, semoga selalu tetap diberikan kesabaran dan tetap bersemangat, karena musibah ini merupakan ujian Allah S.w.t dan insyallah akan mendapat ganti yang lebih berkah,” lanjutnya.
Sebelum meninggalkan lokasi dan para ahli musibah, H Edsion memberikan Tali asih kepada ibu Lusiana sebagai bentuk perduli dan dan rasa kekeluargaan. “Jangan dilihat nilainya, tetapi ini hanya sebagai tanda silaturahim kami,” tutup Edison.
Sementara itu Ibu Lusiana selaku korban kebakaran menceritakan secara singkat kronologi kejadian terjadi pada malam hari jam 19.00, menurutnya, kebakaran disebabkan Korsleting listrik, pukul 19.10. “Pukul 20.00 Mobil pemadam kebakaran mulai berdatangan berjumlah 4 Unit Damkar, pukul 20.15 api sudah mulai padam total,” ujar Lisiana. (Andi candra)