BERITAPRESS.ID, PALEMBANG | Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf Andi Gus Wulandri selaku Inspektur Upacara memimpin jalannya upacara bendera tujuh belasan bulan September, bertempat di Lapangan Makorem 044/Gapo Jl. Jenderal Sudirman Km. 4 Kota Palembang, Rabu (17/9/2025).
Upacara bendera tersebut diikuti oleh segenap Prajurit dan PNS Makorem 044/Gapo. Pada kegiatan tersebut, Kasrem 044/Gapo membacakan amanat Pangdam II/Swj Mayjen TNI Ujang Darwis.
Pada bulan Agustus 2025 Presiden RI telah meresmikan terbentuknya 6 kodam baru, Wilayah Kodam II/Sriwijaya kini terdiri dari 2 wilayah saja yakni Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Sedangkan Provinsi Lampung dan Bengkulu, masuk menjadi bagian Kodam XXI/Radin Inten. Kemudian Provinsi Jambi bergabung dengan Sumatera Barat, masuk menjadi bagian dari Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol.
“Pemekaran Kotama merupakan bagian dari kebijakan strategis TNI dalam rangka penataan organisasi guna menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan tidak menentu, yang tujuannya untuk meningkatkan efektivitas komando dan kendali operasi, membantu mempercepat pembangunan di daerah, serta memperkuat pertahanan dan keamanan di wilayah tersebut,” kata Kasrem membacakan amanat Pangdam II/Swj.
Pangdam juga mengingatkan sebagai Prajurit TNI, harus dapat menempatkan diri secara tegas, netral, dan profesional. “Tugas kita adalah menjaga stabilitas keamanan wilayah, mendukung terciptanya suasana yang kondusif, serta memastikan kedaulatan negara tetap tegak,” ujarnya.
Pernyataan tersebut diungkap untuk menyikapi gelombang unjuk rasa di Gedung DPR-RI pusat maupun di daerah. “Hal ini merupakan bagian dari proses demokrasi yang sedang berjalan. Namun, kita juga menyadari bahwa tidak jarang muncul potensi gesekan, provokasi, bahkan kerawanan yang dapat mengganggu ketertiban umum,” katanya.
Netralitas TNI adalah harga mati. TNI harus hadir menyejukkan, memberi rasa aman, dan memberikan manfaat bagi rakyat. karena sejatinya, TNI adalah bagian dari rakyat.
Terdapat tiga point penting sebagai penekanan saat mengakhiri sambutannya. Pangdam berpesan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha kuasa sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Kedua, tingkatkan pembinaan satuan guna mewujudkan profesionalisme prajurit, kesiapan operasional dan kesiapsiagaan satuan. Dan yang ketiga, amalkan secara nyata nilai-nilai setiap butir Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Panca Prasetya Korpri di tengah kehidupan masyarakat,” pesannya. (Mira)