Palembang

Ketua PGK PALI Inisiasi Gerakan “Rakyat Bantu Rakyat”

×

Ketua PGK PALI Inisiasi Gerakan “Rakyat Bantu Rakyat”

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS.ID, PALI | Gerakan solidaritas lintas elemen masyarakat kembali muncul dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Ketua DPD Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) PALI, Muhammad Syafiyallah, S.Sos, resmi menginisiasi aksi kemanusiaan bertajuk “Rakyat Bantu Rakyat” untuk membantu korban banjir besar yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Aksi yang melibatkan OKP, ormas, irmas, mahasiswa, dan pemuda tersebut digelar pada 3–7 Desember 2025, dan berhasil menghimpun donasi sebesar Rp7.541.500. Selain uang, masyarakat juga menyalurkan pakaian layak pakai, selimut, dan kebutuhan dasar lainnya. Seluruh bantuan dipusatkan di Rumah Filantropi Satu Amal Indonesia Sumatera Selatan untuk selanjutnya dikirimkan ke wilayah terdampak.

Muhammad Syafiyallah mengatakan, gerakan ini lahir dari keprihatinan bersama atas kondisi darurat yang dialami masyarakat di Sumatera.

“Gerakan ini kami inisiasi agar masyarakat PALI bisa tampil sebagai bagian dari solusi nasional. Kolaborasi OKP, ormas, mahasiswa, dan masyarakat menunjukkan bahwa solidaritas rakyat Indonesia masih menjadi kekuatan terbesar bangsa,” ujarnya.

Gerakan ini juga mendapat dukungan luas dari elemen kepemudaan. Ketua Himpunan Mahasiswa PALI, Aki Mushola, menyebut langkah tersebut mampu menyatukan energi solidaritas masyarakat.

“Ini contoh nyata bagaimana pemuda dan mahasiswa hadir dalam isu kemanusiaan. Inisiatif Ketua PGK PALI sangat tepat dan perlu diperluas,” katanya.

Presiden Mahasiswa BEM STIT Mambaul Hikam PALI, Intan Khairunnisa, turut memberikan apresiasi.

“Gerakan ini membuktikan bahwa empati masyarakat PALI sangat tinggi. Bantuan uang dan pakaian menunjukkan bahwa kita tidak menutup mata terhadap duka saudara sebangsa,” ungkapnya.

Koordinator aksi, Edo Saputra, juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga PALI yang telah berpartisipasi.

“Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat yang telah berdonasi. Partisipasi ini membuktikan bahwa masyarakat PALI memiliki jiwa kemanusiaan yang kuat dan responsif,” ujarnya.

Ia menegaskan seluruh bantuan akan disalurkan secara transparan dan tepat sasaran.

Gerakan “Rakyat Bantu Rakyat” dipandang sebagai aksi solidaritas daerah yang berdampak nasional. Koordinasi lintas organisasi membuat bantuan dari masyarakat PALI diharapkan mampu meringankan beban para korban bencana.

“Selama rakyat bersatu, bangsa ini tidak akan runtuh. Solidaritas adalah jantung kekuatan Indonesia,” tutup Syafiyallah. (*)

Laporan : Putra