BERITAPRESS, ID FAKFAK/Bebersamaan Prajurit TNI, Polri, Satpol PP dan warga masyarakat sudah menjadi pemandangan yang tidak asing lagi semenjak berlangsungnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 TA. 2025 Kodim 1803/Fakfak di Warisa Mulya, Distrik Tomage, Kabupaten Fakfak, Selasa (12/8/2025).
Bukan sekadar menghadirkan bangunan fisik maupun berbagai kegiatan non fisik, tetapi jauh yang lebih penting terbangunnya rasa kebersamaan dan gotong royong untuk mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan ditengah keberagaman dan perbedaan.
Salah satu lokasi pembangunan jalan rabat beton merupakan bukti nyata bahwa TMMD ke-125 menyatukan perbedaan, menyamakan visi dan misi serta persepsi bahwa bersatu dan bersama-sama adalah kekuatan sekaligus momen indah untuk dikenang.
“Semangat inilah yang harus dijaga sehingga TMMD tahun ini yang mengusung tema “Dengan semangat TMMD mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah akan benar-benar bisa diimplementasikan” kata Dandim 1803/Fakfak Letkol Inf Lukman Permana SE.
Sasaran fisik mencakup pembangunan jala setapak 70%,termasuk rehabilitasi lima rumah tidak layak huni (RTLH) 63%, renovasi satu gereja 50%,dan masjid 68%
Semua pekerjaan ini melibatkan personel TNI, Polri, Satpol PP dan warga.
Harapannya, pembangunan fisik bisa selesai tepat waktu dan masyarakat merasa memiliki hasilnya,selain pembangunan fisik, TMMD juga menyelenggarakan kegiatan nonfisik berupa penyuluhan kepada masyarakat materi edukasi mencakup wawasan kebangsaan, hukum dan kamtibmas, pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan.
Pembangunan tidak cukup secara fisik saja, tapi juga harus menyentuh pola pikir dan pengetahuan masyarakat. Itu penting untuk keberlanjutan pembangunan di Desa”.
Gotong royong menumbuhkan rasa kebersamaan dan rasa memiliki. Ketika masyarakat bekerja sama, mereka belajar menghargai kontribusi satu sama lain. Rasa tanggung jawab bersama ini memperkuat ikatan di dalam komunitas, mempromosikan saling pengertian, dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.
Selain itu gotong royong merupakan pilar utama solidaritas dan kebersamaan yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Dengan merawat budaya luhur ini masyarakat Distrik Tomage semakin harmonis, saling mendukung dan berprestasi bersama dalam rangka menciptakan desa yang aman, sejahtera dan bahagia, (IB).