Scroll untuk baca artikel
Berita

Kedua Kalinya, Pemilihan Bujang Gadis Intelegensia Diikuti Peserta dari 17 Kabupaten

8
×

Kedua Kalinya, Pemilihan Bujang Gadis Intelegensia Diikuti Peserta dari 17 Kabupaten

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, PALEMBANG | Inagurasi Bujang Gadis Intelegensia Sumsel di Hotel Ayola Sentosa di ikuti oleh puluhan pasang Bujang gadis di Sumsel. Puluhan kontestan kali ini merupakan hasil dari seleksi sebanyak ratusan peserta yang tersebar di Sumsel.

“Kegiatan Inagurasi bujang gadis Intelegensi Sumsel ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan. Kami berharap melalui kegiatan ini nantinya dihasilkan putra putra terbaik,” harap Ketua yayasan putra putri pendidikan Winda Ramadila saat diwawancarai disela-sela kegiatan di Hotel Ayola Sentosa lantai 8 Palembang Sabtu (27/7/2024).

Kegiatan ini merupakan pengukuhan para adik-adik sebagai bujang gadis Intelegensi di Sumsel. Tapi mengenai kriteria sendiri pemilihan bujang gadis Intelegensi ini. Bukan semata kepada pengetahuan saja. Tapi lebih ke penilaian Budi pekerti para bujang gadis tersebut.

“Penilaian sendiri lebih kepada attitude, attitude terhadap lingkungan, terhadap teman, terhadap keluarganya. Serta semua lingkungan dirinya dimana dia berinteraksi mau itu tempat les maupun komunitas,” ucap dia.

Penilaian sendiri terdiri dari dua kelompok usia atau kategori A dan kategori B. Untuk kategori A itu siswa SD dan SMP untuk SD sendiri siswa dari usia 10 tahun sampai 14 tahun. Sedangkan kategori B usia 15 tahun sampai 22 tahun.

Ada sebanyak 17 Kabupaten yang masuk kedalam bujang gadis Intelegensi yang akan dikukuhkan saat ini. Untuk seleksi sendiri dari daerah dilakukan dengan sistem on-line. Sekali lagi sistem penilaian sendiri tidak semata dinilai kecerdasan otak semata. Tetapi lebih kepada attitude. Kecerdasan dalam melihat peluang dan menempatkan diri dilingkungannya.

“Kita juga ada peserta yang merupakan pelaku bullying disekolah. Tetapi melalui pelatihan dan pendidikan yang baik . Akhirnya siswa tersebut sudah tidak melakukan bullying lagi. Kita juga menjadikan siswa tersebut sebagai ikon yang baik,” ulasnya.

Sementara itu menwakili Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Sutoko melalui Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Dr Dra Hj Endah Kusumadewi MT mengatakan, dinas pendidikan sangat mensupport semua kegiatan ini. Pihaknya melalui penyelenggaraan kegiatan selalu melakukan koordinasi sehingga bisa mendapatkan hasil terbaik.

“Apa lagi semua bujang gadis Intelegensi ini ada semua siswa-siswi dari tingkat SD sampai SMA. Tentu ini menjadi perhatian khusus bagi kami untuk mendukung kegiatan semacam ini,” kata dia

Lebih jauh ia mengatakan, dari masing-masing para peserta memiliki kemampuan yang berbeda. Tentu dirinya dari dinas pendidikan mendukung ini. Kenapa sebab disinilah bisa diketahui bahwa setiap anak memiliki kecerdasan dan kemampuan yang berbeda dan semua itu harus mendapatkan dukungan terbaik.

Pihaknya juga mendukung dengan cara selalu melakukan pengawasan. Agar setiap kegiatan yang dilakukan tidak menyimpang dari jalurnya. Tentu saja harus sesuai dengan dunia pendidikan apa lagi para anak-anak ini masih di usia belia.

“Saya berpesan kepada para peserta untuk mengikuti semua kegiatan dengan baik. Menang kalah itu adalah hal yang biasa. Terpenting keinginan untuk mencoba sudah ada. Menang jaga berpuas diri mungkin masih ada yang harus diperbaiki lagi. Kalah juga jangan berkecil hati,” jelas dirinya.

Laporan : Adi