BERITAPRESS.ID, SUNGAI LILIN | Kebakaran hebat kembali terjadi di lokasi pengeboran minyak ilegal di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), pada Jumat (28/06/2024). Kobaran api yang besar terlihat di pesisir Sungai Parung, menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan dan menelan puluhan korban jiwa, menurut keterangan salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan segera menjadi perhatian publik setelah viralnya video dan gambar kejadian di media sosial. Beberapa hari sebelumnya, Sungai Parung di wilayah Sungai Lilin juga menjadi sorotan karena tercemar minyak dari sumur ilegal, menyebabkan kerusakan lingkungan yang luas, termasuk pencemaran air dan kematian habitat hewan di sungai tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian Resort Sungai Lilin terkait kebakaran ini. Kapolsek Sungai Lilin, ketika dikonfirmasi, hanya menyatakan, “Oke bang, kita cek dulu ke lokasi.”
Insiden ini menambah panjang daftar masalah lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas pengeboran minyak ilegal di daerah tersebut. Sebelumnya, masyarakat digegerkan dengan pencemaran Sungai Parung oleh minyak mentah hasil pengeboran ilegal di pesisir sungai.
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Albertus Rahmat Wibowo, dalam sebuah video singkat berdurasi dua menit yang beredar luas di masyarakat, menegaskan bahwa penarikan minyak oleh masyarakat di luar Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (PERMEN ESDM) No. 1 Tahun 2008 adalah ilegal. Dalam video tersebut, ia menginstruksikan jajarannya untuk menindak tegas aktivitas pengeboran minyak ilegal.
Kebakaran yang terjadi di Sungai Lilin ini bukan hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga menambah kerusakan lingkungan yang sudah parah di wilayah tersebut. Masyarakat setempat berharap adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum untuk menghentikan aktivitas pengeboran minyak ilegal yang merugikan banyak pihak.
Kami akan terus memantau perkembangan berita ini dan memberikan update terbaru mengenai penanganan kebakaran dan langkah-langkah yang akan diambil oleh pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Laporan : Fitriandi
