Scroll untuk baca artikel
TNI-Polri

Kapolda Sumsel dan Forkompimda Hadiri Launching Perizinan Event Digital

5
×

Kapolda Sumsel dan Forkompimda Hadiri Launching Perizinan Event Digital

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, PALEMBANG | Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, S.I.K., bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel dan Forkompimda Provinsi Sumsel mengikuti peluncuran layanan perizinan penyelenggaraan event yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual. Acara ini berlangsung di Ruang Serbaguna lantai II Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel, Jalan Jenderal Sudirman KM 4, Palembang.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa layanan perizinan event kini akan lebih mudah dan efisien. Menurutnya, penyelenggara event tidak perlu lagi mengajukan perizinan berulang kali. “Dengan adanya layanan digital ini, penyelenggara event tidak perlu mengajukan perizinan berulang-ulang dari satu kantor ke kantor lainnya, tidak perlu lagi melalui proses berbelit-belit hanya untuk mendapatkan izin,” ujar Sigit.

Sigit menjelaskan bahwa digitalisasi perizinan ini tidak hanya memindahkan proses manual ke online, tetapi juga menyederhanakan birokrasi. “Sebelumnya, proses perizinan event tingkat nasional di Kepolisian saja memakan waktu 14 hari,” tambahnya.

Sekarang, penyelenggara hanya perlu mengisi formulir pengajuan dan melengkapi dokumen persyaratan secara online. Proses perizinan akan memakan waktu maksimal 14 hari kerja setelah semua dokumen lengkap dan pembayaran dilakukan sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 104 Tahun 2023. Izin dapat langsung diterbitkan dan diunduh dari mana saja.

Layanan digital ini sudah berlaku di tujuh venue di DKI Jakarta dan Banten, termasuk GBK, Jiexpo Kemayoran, Balai Sidang JCC, dan TMII. Sigit menekankan bahwa layanan ini merupakan aspirasi masyarakat dan arahan Presiden Joko Widodo. “Dengan integrasi ini, masyarakat dapat mengakses layanan perizinan kapan saja dan di mana saja,” jelas Sigit.

Presiden RI Joko Widodo, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Indonesia naik 10 peringkat dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF) pada 21 Mei 2024, dari peringkat 32 menjadi 22. Namun, Indonesia masih tertinggal dari negara tetangga di ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

“Objek wisata di Indonesia lebih bagus, sehingga yang terbaik adalah mendatangkan wisatawan mancanegara dalam jumlah besar dengan menyelenggarakan event-event internasional seperti konser musik, summit, meeting, dan olahraga,” kata Jokowi.

Hadir dalam acara tersebut, antara lain, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pandji Tjahjanto, S.Hut., M.Si., Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika, S.IP., M.Si., Kajati Sumsel Dr. Yulianto, S.H., M.H., Dandenpom Lanal Palembang Mayor Laut (PM) Billy Rangamalela, Kadisops Lanud Letkol CPM Lukman Hakim, Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri, Kabag Ops Binda Kolonel Kav. Dodi Syamsurizal, S.H., dan Penyidik BNN Kombes Pol. Achmad Ikhsan. (ril/Mira)