HARI Kesehatan Nasional ke-61 biasanya dirayakan dengan acara formal, potong tumpeng, dan sambutan yang panjangnya bisa bikin kursi panas.
Tapi tahun ini beda. RSUD Sekayu dapat kado paling berfaedah, izin resmi sebagai Klinik Vaksin Internasional dari Kementerian Kesehatan.
Penyerahan izin itu berlangsung Selasa, 18 November 2025, di Kantor Balai Karantina Kesehatan Sumsel. Sertifikat diserahkan langsung Kepala Balai, Emmilya Rosa, kepada Plt Direktur RSUD Sekayu, drg Dina Krisnawati.
Wajah drg Dina keliatan cerah, macam orang baru selesai dapat kabar bahwa jalan depan rumah akhirnya diaspal.
“Alhamdulillah, RSUD Sekayu kini resmi menjadi Klinik Vaksin Internasional. Masyarakat Muba dak perlu lagi bepergian jauh untuk mendapatkan layanan vaksin internasional,” ujar drg Dina.
Singkat, tapi maknanya dalam, warga kini dak perlu lagi tour Palembang hanya untuk suntik.
Selama ini, urusan vaksin internasional itu ibarat perjalanan ziarah: niat besar, ongkos besar, panas besar, dan sabar besar.
Harus ke luar kota, nunggu lama, lalu pulang dengan tubuh pegal tapi proses baru separuh selesai.
Maka wajar kalau sekarang warga merasa lega. Ada yang bilang, “Alhamdulillah, dak usah muter-muter lagi!”. Ada pula yang nyeletuk, “Akhirnya vaksin lebih dekat daripada alfamart!”.hehehe.
Humor klasik warga Muba memang selalu muncul di momen-momen penting.
Bupati HM Toha Tohet pun menyampaikan apresiasi. Katanya, izin ini bukti Muba semakin dekat dengan layanan kesehatan yang berkualitas dan merata.
Betul, sebab pepatah bilang, “Yang dekat itu lebih menenangkan daripada yang sering hilang-hilangan”.
Namun, seperti biasa, kritik halus tetap perlu. Izin internasional sudah dapat, sekarang pelayanannya jangan ikut-ikutan lemot.
Jangan sampai warga semangat datang, eh… sistem komputernya malah minta restart dulu.
Maklum, masyarakat sekarang maunya pelayanan cepat, jelas, dan dak banyak drama.
Agar RSUD Sekayu benar-benar terasa naik kelas, bukan sekadar naik papan nama, petugas perlu dibekali pelatihan berkala biar makin ramah dan paham standar global. Sistem pendaftaran harus rapi, biar dak ada lagi cerita nunggu panggilan kayak nunggu undian berhadiah.
Informasi vaksin harus jelas, dari syarat sampai jadwal, jangan kayak pengumuman sekolah yang ditempel tapi hurufnya luntur kehujanan.
Kalau tiga hal ini dibereskan, RSUD Sekayu bukan cuma punya izin internasional tapi juga pelayanan yang bikin warga betah.
Kado HKN tahun ini manis betul untuk warga Musi Banyuasin.
Dengan status Klinik Vaksin Internasional, jarak bukan lagi alasan, ongkos pun bisa lebih hemat, dan proses keberangkatan haji, umrah, atau perjalanan luar negeri jadi jauh lebih gampang.
Akhirnya, warga Muba dak perlu lagi ngebut ke kota sebelah buat vaksin.
Cukup ke RSUD Sekayu lebih dekat, lebih mudah, lebih masuk akal.
Dari Sekayu menuju standar dunia. Pelan-pelan, tapi jelas arahnya.[***]

























