BERITAPRESS, LAHAT | Mendekati Pilkada Lahat 2024, masyarakat Kabupaten Lahat akhir-akhir ini dikejutkan dengan pemberitaan mengenai status Kabupaten Lahat yang disebut-sebut berpotensi mengalami konflik di Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.
Belum selesai dengan itu, masyarakat Kabupaten Lahat juga dihadapkan dengan langkanya Gas Elpiji 3 kg Bersubsidi.
Data yang dihimpun di lapangan menyebut, kelangkaan Gas Elpiji 3 kg bersubsidi ini sudah hampir dua minggu berjalan, sehingga menyebabkan keresahan bagi Masyarakat yang membutuhkan.
Sebut saja, esti (32) salah satu masyarakat yang beralamat di Kelurahan Talang Jawa Selatan ini mengatakan bingung mencari Gas Elpiji 3 Kg Bersubsidi akhir-akhir ini.
“Sudah hampir 2 minggu ini, kami masyarakat bingung atas kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Bersubsidi, kami ibu rumah tangga tentunya dilema dengan fenomena ini, bukan hanya itu, kami masyarakat yang notabenenya tinggal di Talang Jawa Selatan terpaksa mencari gas Elpiji hingga Ke Block C, namun hasilnya juga zonk,” ujarnya, Kamis 3 Oktober 2024.
Sementara itu, salah satu Toko Masyarakat Kabupaten Lahat Ismet Taher mengatakan, kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Bersubsidi tidak ada hubunganya dengan Pilkada 2024,
“Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Bersubsidi sudah sering terjadi di Kabupaten Lahat, jadi tidak ada hubungannya dengan Pilkada Lahat 2024 ini,” tegasnya.
Dirinya juga menjelaskan, terkait hal ini harapan kami sebagai masyarakat kabupaten Lahat, Pemerintah melalui instansi terkait turun langsung ke lapangan guna melihat secara langsung dan mengecek kelangkaan Gas Elpiji yang menjadi fenomena akhir akhir ini.
“Fenomena ini berimbas kepada masyarakat yang bingung mencari Gas Elpiji 3 Kg bersubsidi, harapanya Pemkab Lahat melalui instansi terkait bisa turun langsung guna mengecek ada apa dan ada di titik mana yang menyebabkan kelangkaan gas Elpiji 3 kg ini,” tukasnya.
Laporan : Sigi
