BERITAPRESS.ID, FAKFAK/Kisah inspiratif datang dari Abdul Rahim Arbakala, seorang imam masjid di Kampung Saharey, Distrik Fakfak Timur, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, yang juga aktif sebagai petani rica dan pala.
Kepada media ini, Abdul Rahim Arbakala menceritakan perjalanannya menanam rica yang bibitnya berasal dari petani Ambon.
“Untuk bibit dari petani rica orang Ambon, bibit dari Masohi,” beber Abdul Rahim, Rabu (15/10/2025).
Ia menuturkan, proses penanaman dilakukan pada pertengahan Mei lalu.
“Saya menanam hari Jumat tepat 15 Mei, dan panen perdana 8 Oktober. Tapi karena buah pertama jadi pertama 3 kilo, panen kedua 10 kilo. Jadi tanaman baru usia 4 bulan, dan sekarang usia rica 6 bulan,” jelasnya.
Abdul Rahim juga menceritakan bahwa semangat bertani di kampungnya tumbuh setelah kedatangan seorang petani asal Ambon.
“Ada petani asal Ambon yaitu Jaka, beliau yang datang di kampung dan minta lahan bikin kebun rica serta dia mengajak orang kampung untuk bikin kebun rica,” ujarnya.
Berkat ajakan tersebut, masyarakat Kampung Saharey kini semakin bersemangat mengembangkan pertanian rica.
“Alhamdulillah, berkat ajakannya orang kampung sekarang makin giat dan semangat buat kebun rica. Dan sementara ada bukaan lahan baru, sementara ada proses penanaman rica juga,” tambahnya.
Kisah Abdul Rahim Arbalala menjadi bukti bahwa kerja keras dan kolaborasi dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat desa, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk mencintai dunia pertanian, (IB).
