BERITAPRESS, PALEMBANG | Elektabilitas kader senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatera Selatan (PDIP Sumsel) Ir H Ahmad Lagan diakui Sekretaris Daerah DPD PDIP Sumsel, Ilyas Panji Alam.
Menurut dia, popularitas Ahmad Lagan yang merupakan kader partai PDIP Sumsel itu sudah sangat dikenal di Sumatera Selatan.
“Saya salut. Tak hanya di intern PDIP saja elektabilitas Pak Lagan itu populer, tapi masyarakat Sumsel dan di partai lain juga beliau sangat dikenal,” ujar Ilyas Panji Alam kepada media ini.
Meski demikian, kata Ilyas, pihaknya akan melakukan survei terhadap Lagan sebagai laporan resmi ke PDIP pusat. “Ini sangat penting untuk meraih dukungan maksimal dari PDI Perjuangan,” katanya.
Setahu dia, Ahmad Lagan merupakan kader partainya yang begitu solid dengan perjuangan yang sangat ikhlas.
Ilyas mengatakan, ada tiga kandidat dari PDIP Sumsel yang bakal maju sebagai wakil walikota Palembang 2024-2029.
“Namun untuk kader sekelas Ahmad Lagan akan kita prioritaskan,” tegasnya.
Kader partai yang pernah duduk sebagai Ketua PDIP Kota Palembang itu, kata Ilyas, sudah sangat pantas diusulkan sebagai wakil walikota Palembang 2024-2029.
Selain berpengalaman sebagai polikus, tegas Ilyas, Lagan juga memahami strategi dalam mengelola administrasi organisasi dan pemerintahan, serta sangat dekat dengan masyarakat (rakyat).
“Karena itu kami mencoba untuk memperjuangkan Pak Lagan akan menjadi sosok yang didukung partai secara maksimal,” ujar Ilyas saat tim Ahmad Lagan mengembalikan formulir pendaftaran ke mabes DPD DPI-P Sumsel yang diterima Wakil Ketua partai berlambang “Banteng Gemuk” Tun Teja, tersebut, Sabtu, 29 Juni 2024.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Sriwijaya Dr Ir Djulian Djunaidi MSc, mengatakan Ahmad Lagan sudah sangat pantas ditampilkan PDIP Sumsel sebagai wakil walikota Palembang 2024-2029.
Sebab, tegas Djulian, Lagan sudah sangat berpengalaman dalam melaksanakan tugas politiknya di PDIP Sumsel.
“Setahu saya, Pak Lagan sangat dekat dengan masyarakat. Apabila ada kepentingan sosial bagi masyarakat di lingkungannya, Pak Lagan berusaha membantu rakyat secara maksimal dan ikhlas,” ujar pengamat sosial politik senior dari Unsri tersebut.
Dalam analisis Djulian Djunadi, Palembang membutuhkan sosok yang mampu memanfaatkan struktur pembangunan fisik kota untuk kebutuhan hidup rakyat. Artinya, kata Djulian, pembangunan fisik yang ada benar-benar bermanfaat bagi rakyat, sehingga rakyat bisa membangun ekonomi keluarganya.
“Pak Lagan saya nilai sangat tepat untuk mendampingi walikota yang memilili misi sama dengan dirinya sendiri. Maka itu saya menilai sudah waktunya Kota Palembang memiliki sosok pempimpin yang mampu membangun kota sekaligus membangun ekonomi rakyatnya,” imbuh Djulian.
Tim yang mengantar pengembalian formulir pendafataran wakil walikota Palembang ke mabes DPD PDIP Sumsel itu terdiri dari, Darlis, Syaflin, Iskandar Z, Ahmad Kamal, Yudlin A, M Syarif Darwin, Saladin Abeng, Wance, Eddy T Gia, Zulfikri, Esi Rizal, Akvin A, Lasmini, Lindon, Yantok Yanis, Hamzah Zainuddin, Mustar Edianto, Anang SPd, Ibrahim, Desrial, dan Munir BK Kecil. (*)
Laporan Anto Narasoma
