BERITAPRES |Banyuasin. Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni mengapresiasi kontribusi Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga kondusifitas Sumatera Selatan (Sumsel). Hal ini diungkapkan saat menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) di Ponpes Al Karim Islamic Center KPB Telang Desa Muliasari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (1/02/24).
“Terima kasih atas kerjasama dan koordinasi NU dengan Pemprov Sumsel. Sumsel menjadi daerah yang aman, damai, sehingga seluruh kegiatan bisa dilakukan sangat kondusif dan Sumsel menjadi daerah zero konflik,” kata Fatoni.
Dengan ikut menjaga iklim yang kondusif maka kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan baik juga mencegah timbulnya perpecahan di masyarakat. Terlebih dalam waktu dekat bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Untuk itu, Fatoni berpesan agar warga NU ikut terlibat aktif dalam hajatan tersebut.
“Silakan dipertimbangkan dan dipikirkan sebaik mungkin mau memilih pemimpin yang mana dari sekarang. Hal ini untuk menghemat waktu saat berada dalam bilik suara, sebab nanti akan ada 5 surat suara,” jelas Fatoni.
Selain itu, warga NU khususnya para ibu diminta untuk selalu menyaring segala informasi yang masuk dan diterima agar tidak menyebarkan hoaks (berita bohong), mencegah adu domba dan menghasut. Fatoni juga mengajak warga NU ikut berperan serta membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan program prioritas, yaitu mencegah stunting dan mengurangi kemiskinan ekstrem.
“Ibu-ibu bisa membantu pemerintah dalam menurunkan stunting pada anak. Jika terdapat anak stunting di lingkungan tempat tinggal, segeral laporkan ke pemerintah setempat agar mendapatkan bantuan. Begitu pula membantu masyarakat yang miskin atau berkekurangan. Dengan saling peduli dan saling membantu, para ibu telah membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan ekstrem”, ujar Fatoni.
Menurut Fatoni, melalui Harlah ke-101 NU merupakan wujud syukur warga NU sebagai sebuah organisasi dapat mencapai usia saat ini. Ulang tahun pun dapat dimaknai sebagai saat untuk introspeksi diri, memperbaiki diri dan memperbaiki kinerja sebagai sebuah organisasi.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan senantiasa memberikan dukungan kepada seluruh ormas keagamaan yang ada di Sumsel. Provinsi Sumatera Selatan dalam melaksanakan program-program pembinaan umat sangat membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan program-program yang telah disusun”, kata Fatoni.
Melalui momen ini, Fatoni juga membagikan bantuan berupa 50 paket sembako dan santunan bagi Ponpes Al-Karim Islamic Center.
Dalam kesempatan yang sama, KH Nur Salim mewakili pengurus PWNU Sumsel mengimbau agar NU terus mengembangkan NU di daerah masing-masing dan selalu menyebarkan ilmu juga memberikan manfaat bagi masyarakat. Dia mengapresiasi peran pemerintah daerah atas terselenggaranya peringatan Harlah ke-101 NU.
“Terima kasih Pak Pj Gubernur, Pak Pj Bupati, juga para tamu undangan lainnya yang telah berkenan hadir dalam peringatan ulang tahun NU. Ini suatu kehormatan bagi kami,” katanya.
Tampak hadir dalam peringatan Harlah ke- 101 NU, Bupati Pali Heri Amalindo, Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam, Kapolda Sumsel/mewakili, dan para tokoh agama di lingkungan NU.