Scroll untuk baca artikel
Muara Enim

GEMASULIH Serukan Perusahaan Tambang Batubara Ikut Lestarikan Lingkungan

×

GEMASULIH Serukan Perusahaan Tambang Batubara Ikut Lestarikan Lingkungan

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS.ID, MUARA ENIM | Gerakan Masyarakat Suka Lingkungan Hijau (GEMASULIH) menyuarakan kritik sekaligus ajakan kepada seluruh perusahaan tambang batubara yang beroperasi di Kabupaten Muara Enim untuk tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab ekologis di wilayah operasionalnya.

Hal ini disampaikan langsung oleh penggiat lingkungan GEMASULIH, Andi Candra, S.E., dalam momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Kamis, 13 Juni 2025, saat menghadiri kegiatan penanaman 300 pohon buah oleh PT United Tractors (UT) di lahan ketahanan pangan milik Kodim 0404 Muara Enim, Desa Muara Gula, Kecamatan Ujanmas.

“Kita patut apresiasi PT United Tractors yang telah menunjukkan aksi nyata dalam menjaga lingkungan hidup. Namun, kita juga tidak bisa menutup mata, karena dari sekian banyak perusahaan tambang yang ada di Muara Enim, baru UT yang terlihat turun langsung, menggandeng pemerintah dan penggiat lingkungan dalam kegiatan pelestarian lingkungan seperti ini,” tegas Andi.

Menurutnya, langkah PT UT menanam ratusan pohon adalah bukti bahwa pelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab negara, tetapi juga sektor swasta, termasuk perusahaan tambang yang memiliki dampak besar terhadap lanskap ekologis daerah. Ia pun mendesak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim agar tidak hanya menjadi pengawas administratif, tetapi juga menjadi motor penggerak partisipasi perusahaan-perusahaan tambang untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan secara konkret dan berkelanjutan.

“Satu pohon yang ditanam hari ini, bisa menjadi kehidupan bagi makhluk lain di masa depan. Tapi dampak tambang yang dibiarkan tanpa pemulihan, bisa jadi bencana ekologis yang tak terelakkan,” ujarnya penuh keprihatinan.

Site Manager Head PT United Tractors Muara Enim, Arif Wicaksono, dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa penanaman pohon tersebut merupakan simbol komitmen UT terhadap keberlanjutan lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya.

“Hari ini kami menanam 300 pohon buah bersama Kodim dan Dinas Lingkungan Hidup. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi kami dalam mencintai bumi. Kami berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai di sini,” ungkap Arif.

Ia juga menambahkan bahwa UT menargetkan penanaman hingga 1.000 pohon hingga akhir tahun 2025, yang tersebar di berbagai titik strategis, khususnya yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat sekitar tambang.

Senada, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muara Enim, Alfarizal, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai bahwa upaya seperti ini adalah bentuk kolaborasi ideal antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem yang seimbang.

“Kolaborasi adalah kunci. Perusahaan tidak boleh hanya hadir saat eksplorasi dan eksploitasi, tetapi juga harus ada saat restorasi. UT memberi contoh, kini saatnya yang lain menyusul,” ujarnya. (Andi Candra)