Scroll untuk baca artikel
Olahraga

FORKI Sumsel Pemetakan 22 Atlet Potensial untuk Kejurnas 2025

×

FORKI Sumsel Pemetakan 22 Atlet Potensial untuk Kejurnas 2025

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, PALEMBANG | Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Provinsi Sumatera Selatan sukses menyelenggarakan Kejuaraan Karate Open dan Festival 2024 di GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, pada 27-29 Desember 2024. Acara ini diikuti oleh 95 kontingen dari berbagai daerah, klub, perguruan, dan dojo, menjadikannya ajang kompetisi karate terbesar di Sumsel tahun ini.

Kejuaraan tersebut resmi dibuka oleh Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, yang diwakili oleh Asisten Administrasi dan Umum Pemprov Sumsel, Zulkarnain, SE, MM, didampingi Wakil Ketua Umum I KONI Sumsel, Dr. Arianto, M.Pd. Hadir pula Ketua Umum FORKI Sumsel, Dr. RM. Taufik Husni, SH, MH, perwakilan Kodam II/Sriwijaya, perwakilan Kapolda Sumsel, pimpinan perguruan karate, pimpinan FORKI kabupaten/kota, Forkompinda terkait, serta para tamu undangan pada Jumat (27/12/2024).

Ketua Umum FORKI Sumsel, Dr. RM. Taufik Husni, SH, MH, yang diwakili oleh Sekretaris Yan Warsa, menyampaikan rasa syukurnya atas kesuksesan acara ini. “Semoga ke depan kejuaraan ini kembali digelar dalam rangka pembibitan atlet, pembinaan atlet potensial hingga penguatan mental atlet. Hal ini penting dalam rangka mencapai berbagai target yang dicanangkan FORKI Sumsel baik jangka panjang maupun jangka pendek,” ujarnya.

Usai kejuaraan, FORKI Sumsel akan memetakan atlet-atlet berprestasi untuk mendapatkan pembinaan intensif, terutama dalam persiapan kompetisi nasional mendatang. Kepala Bidang Prestasi, Meldy Andreansyah, menambahkan bahwa 22 atlet potensial dari kejuaraan ini akan direkomendasikan untuk mengikuti Kejurnas 2025.

Ketua Pelaksana Kejuaraan Karate Open dan Festival 2024, Egi Fernanda, turut mengapresiasi pencapaian kejuaraan ini yang berhasil melampaui target dengan total lebih dari 2.000 peserta, termasuk dari luar Sumsel seperti Lampung, Bengkulu, dan Jambi. “Apalagi ini kan open. Jadi, hampir semua perguruan di Sumsel mengikuti kejuaraan ini. Begitu juga delegasi dari FORKI kabupaten/kota di Sumsel,” pungkasnya.