BERITAPRESS.ID, PALEMBANG | Desakan arus bawah kader PDI- Perjuangan agar H Ahmad Lagan tampil sebagai Wakil Walikota Palembang, benar-benar menyentuh hatinya.
Menurut Lagan, tak ada niat sedikitpun untuk tampil sebagai calon walikota atau wakil walikota. “Namun karena desakan para kader di akar rumput, saya siap tampil untuk memperbaiki suasana,” ujar Lagan kepada media ini, Sabtu, 22 Juni 2024.
Tampil sebagai pimpinan, katanya, bukan hanya memperlihatkan sosok diri sebagai orang nomor satu atau menempati kursi di nomor dua.
“Bukan itu tujuannya. Tapi apakah program kerja yang dilakukan setelah di menjadi pimpinan itu, apa? Efektifkah tampilan dirinya untuk menyejahterakan rakyat? Ini yang perlu kita pikirkan,” ujar Lagan seperti bertanya ke dirinya sendiri.
Dalam kehidupan di satu negara, ucap Lagan, kemajuan dan kesejahteraan rakyat itu ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Karena itu sistem pendidikan harus mengacu bagi kepentingan rakyat secara menyeluruh, bukan hanya untuk orang per orang yang punya materi berlimpah saja.
Apabila pendidikan itu benar-benar diarahkan bagi kepentingan masyarakat, kata Lagan, Insya Allah, rakyat akan menjadi pintar, pandai, dan cerdas untuk mengatasi segala persoalan hidupnya. “Ini yang kita harapkan,” tukasnya.
Dalam mengambil formulir pendaftaran ke mabes Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatera Selatan (PDI-P Sumsel), tim HA Lagan diterima Wakil Ketua PDI-P Sumsel Tun Teja.
Tun Teja mengakui bahwa HA Lagan sudah sangat populer di kalangan partai. Bahkan Lagan pernah menjabat sebagai Ketua PDI-P Kota Palembang.
“Saya pikir beliau sangat pantas untuk tampil sebagai walikota atau wakil walikota Palembang,” ujar Tun Teja saat menerima kedatangan tim HA Lagan.
Dua hari ke depan, kata Tun Teja, tim kepanitiannya akan survei ke lapangan. Menurut dia, survei itu akan menilai tingkat popularitas Lagan, serta tanggapan positif masyarakat terkait sosok kader senior partai PDI-P di Sumatera Selatan tersebut.
“Jika elektabilitas dan ketenarannya memenuhi standar ketentuan kita, maka PDI-P Sumsel akan mendukung figur Pak Lagan secara utuh,” kata Tun Teja.
Sementara itu, tim yang hadir sangat mengharapkan Lagan tampil sebagai Wakil Walikota Palembang.
Menurut Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keuangan Persatuan Pemilik Penghuni Satuan Rumah Susun 16 Ilir, Desrial BAE, sosok HA Lagan memang sudah sangat tepat menduduki jabatan wakil walikota. “Kami berharap Pak Lagan bisa memudahkan kepengurusan surat-surat kepemilikan los (kios) Pasar 16 Ilir,” tukas Desrial.
Sedangkan Saladin (Abeng) dan Eddy T Gia sepakat agar setelah menduduki Wakil Walikota Palembang nanti, Lagan bisa mengayomi kepentingan rakyat.
“Terus terang, selama Pak Lagan memimpin PDI-P Kota Palembang, tak pernah terjadi antara pengurus saling sikut. Bahkan Pak Lagan sangat bijak menentukan ketetapan apapun,” ujar keduanya.
Sedangkan kader partai senior Munir Bk Kecil, menyatakan akan mati-matian memperjuangkan Lagan untuk tampil sebagai Wakil Walikota Palembang. “Ini penting,” tegasnya.
Masyarakat Palembang, kata Munir, saat ini mengharapkan pemimpin yang memahami nilai-nilai pembenahan lingkungan. Misalnya membenahi suasana sentra kuliner pempek di 26 Ilir.
“Selain sering terjadi kemacetan, keadaannya perlu adanya peningkatan ke arah yang lebih baik lagi,” tukasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, tim terdiri dari Narlis, Iskandar J, Ahmad Komal, Adie, A Mukti, Rahmat, Yudhi A, Debby Wulandari, Herman, M Syarif Darwin, Desrial BAE, Saladin (Abeng), Wance, Eddy T Gia, Yanto Yanis, Hamzah Zainuddin MS, Mustar Edianto, Anang SPd, dan Munir Bk Kecil. (*)
Laporan Anto Narasoma
