BERITAPRESS, ID FAKFAK/Polsek Fakfak menunjukkan langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Tindakan nyata tersebut melalui penanaman jagung hibrida di lahan seluas 0,25 hektar yang berlokasi di Kampung Katemba RT 05, Kelurahan Danaweria, Distrik Fakfak Tengah, (22/9/2025).
Kapolsek Fakfak, AKP Slamet Eko Rohmanudin, SH., MH, dalam sambutannya, Kapolsek Fakfak menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan rakyat melalui sektor pertanian.
“Hari ini kita melakukan penanaman perdana program ketahanan pangan nasional. Terima kasih kepada Kelompok Tani Pondok Mini dan Dinas Pertanian yang telah mendampingi kami membuka lahan pertanian jagung hibrida. Polres Fakfak telah membentuk sepuluh kelompok tani, dan empat di antaranya berada di bawah binaan Polsek Fakfak. Harapan kami, kegiatan ini bisa memotivasi masyarakat lain untuk membentuk kelompok tani baru,” ujar AKP Slamet.
Sementara itu, perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Fakfak melalui KJF Penyuluh Pertanian menyampaikan dukungannya. Mereka berkomitmen untuk mendampingi kelompok tani dalam pemeliharaan, pemupukan, hingga masa panen.
“Kami siap melakukan monitoring serta memberikan pendampingan teknis. Sinergitas antara Polri, Dinas Pertanian, dan kelompok tani sangat penting untuk menjaga keberlanjutan program ini,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan, Polsek Fakfak menyerahkan sejumlah bantuan kepada Kelompok Tani Pondok Mini, antara lain benih jagung varietas Bhayangkara, cangkul, sabit, pupuk kompos, pupuk urea, pupuk NPK-16, serta insektisida.
Prosesi penanaman perdana dipimpin langsung oleh Kapolsek Fakfak, didampingi Lurah Danaweria, penyuluh pertanian, anggota kelompok tani, serta personel Polsek Fakfak. Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai kegiatan tersebut.
Dengan adanya program ini, diharapkan bukan hanya meningkatkan produksi jagung di Kabupaten Fakfak, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus menyokong swasembada pangan nasional, tegas Ekon sapaan akrab, (IB).