BERITAPRESS, PALEMBANG | DPD Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Sumsel menggelar rapat koordinasi kepengurusan yang berlangsung di Union Cafe, Sabtu (9/11/2024). Rapat ini dihadiri oleh Ketua DPD GRIB Sumsel, Ferdinan, Sekretaris DPD GRIB Sumsel, Amril, S.T., S.H., M.H., Dewan Penasehat DPD GRIB Sumsel, Ferry Tatung, Dewan Pembina, serta anggota DPD GRIB Sumsel.
Ketua DPD GRIB Sumsel, Ferdinan, menyampaikan bahwa rapat koordinasi kali ini bertujuan untuk membentuk kepengurusan DPD GRIB Sumsel yang baru.
“Kita di sini berkumpul untuk membahas kepengurusan DPD GRIB Sumsel yang baru. Kami targetkan kepengurusan ini segera terbentuk agar dapat segera dilantik,” ujarnya.
Menanggapi pertanyaan awak media mengenai status kepengurusan Ketua DPD GRIB sebelumnya, Ferdinan menjelaskan bahwa Ketua Umum GRIB telah mencabut surat mandat yang diberikan kepada Satria Amri.
“Saya sudah ditunjuk sebagai Ketua DPD GRIB Sumsel yang baru. Tentu saja, kami akan mengajak semua anggota GRIB Sumsel untuk semakin solid agar GRIB Sumsel semakin maju dan berjaya,” katanya.
Sekretaris DPD GRIB Sumsel, Amril, S.T., S.H., M.H., menambahkan bahwa rapat ini berfokus pada pembentukan kepengurusan DPD GRIB Sumsel yang baru.
“Yang dibahas hari ini adalah siapa saja yang akan menjadi pengurus. Kami akan memperdalam sesuai dengan bidang-bidang yang mereka kuasai dan menempatkan mereka pada posisi yang tepat dalam kepengurusan DPD GRIB Sumsel. Jadi, semua yang hadir hari ini akan masuk dalam pengurusan,” jelas Amril.
Saat ditanya tentang program kerja, Amril mengatakan bahwa pihaknya belum menyusun program kerja karena saat ini mereka lebih fokus pada pembenahan legalitas dan penyelesaian masalah kepengurusan, termasuk pengajuan permohonan penerbitan SK ke Ketua Umum GRIB.
“Dalam waktu dekat, kami akan fokuskan untuk pelantikan DPD GRIB Sumsel. Seperti yang telah disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina dan juga Ketua DPD GRIB Sumsel, pelantikan ini insya Allah akan dihadiri oleh sekitar 3.000 anggota GRIB. Tempat dan waktu pelantikan masih tentatif. Untuk program kerja, kita belum sampai ke situ karena saat ini kami fokus pada legalitas terlebih dahulu,” ujar Amril.
Amril juga menegaskan pentingnya legalitas dalam organisasi.
“Kita organisasi masyarakat harus memiliki legalitas agar pergerakan kita sah. Karena banyak orang yang terlibat, dengan berbagai profesi dan karakter yang berbeda-beda, maka legalitas ini sangat penting untuk mengawasi seluruh anggota. Setelah itu, kita bisa fokus pada program kerja,” tambahnya.
Pihaknya menargetkan agar seluruh proses legalitas DPD GRIB Sumsel dapat selesai dalam waktu satu bulan agar pelantikan bisa segera dilaksanakan.
“Kami berharap dalam waktu satu bulan ini, legalitas DPD GRIB Sumsel bisa rampung. Setelah itu, kami akan meminta kepada Ketua Umum, Bapak Hercules, untuk hadir dan melantik DPD GRIB Sumsel Provinsi. Marwahnya harus dijaga, jadi kami ingin Ketua Umum GRIB yang melantik kami,” ungkap Amril.
Amril juga menyampaikan bahwa moto GRIB adalah “Walaupun berbeda, tetap bersatu.”
“Organisasi ini tidak boleh rasis. Kita menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya walaupun kita berbeda, kita tetap bersatu,” tandasnya.
Dewan Penasehat DPD GRIB Sumsel, Ferry Tatung, menambahkan bahwa pihaknya berharap kepengurusan DPD GRIB Sumsel yang baru bisa membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik dan lebih maju.
“Kita harus solid, kita harus bisa memajukan GRIB Sumsel agar semakin jaya,” pungkas Ferry. (Adi)