BERITAPRESS, PALEMBANG | Dalam sebuah rapat penting yang melibatkan berbagai pihak terkait, Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Drs. Ratu Dewa, mengumumkan serangkaian keputusan krusial terkait pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2024/2025 di Kota Palembang.
Rapat tersebut, yang dihadiri oleh Dewan Pendidikan, Porkofimda, PGRI, serta pemangku kepentingan lainnya, menyoroti beberapa aspek kunci dalam proses PPDB diantaranya adalah jalur penerimaan, validitas data, dan transparansi.
Ratu Dewa menegaskan pentingnya komitmen dari semua pihak terkait dan perlunya sosialisasi yang efektif kepada masyarakat untuk memastikan kesadaran akan pentingnya data yang valid.
“Data peserta PPDB harus valid sesuai dengan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), sementara data peserta jalur afirmasi harus sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” ungkapnya.
Dalam upaya meningkatkan akses ke jalur prestasi, Ratu Dewa mengumumkan penambahan kuota dari sebelumnya 5% menjadi 30%, yang akan melibatkan proses finalisasi dengan pendapat dari DPRD Komisi IV.
Sementara itu, untuk mencegah praktik-praktik tidak sah, Ratu Dewa menegaskan bahwa oknum yang menawarkan jalan pintas untuk masuk sekolah tanpa melalui jalur PPDB yang telah ditentukan akan diberikan sanksi tegas.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ansori, menjelaskan bahwa pelaksanaan PPDB tahun ini terhubung dengan sistem yang memanfaatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) siswa serta data pendukung lainnya seperti kartu keluarga, memastikan proses PPDB berjalan adil dan transparan.
Dengan tujuan memastikan pemahaman masyarakat tentang prosedur dan persyaratan PPDB, Dinas Pendidikan Kota Palembang akan melakukan sosialisasi melalui berbagai media.
Deklarasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa PPDB Tahun Pelajaran 2024/2025 berjalan lancar, adil, dan transparan, sehingga semua masyarakat Palembang dapat mengakses pendidikan yang berkualitas sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.
Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan di Kota Palembang untuk masa depan yang lebih cerah. (Mira)