BERITAPRESS, PALEMBANG | Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Provinsi Sumatera Selatan menggelar nonton bareng debat capres dan cawapres perdana di Sekretariat TPD Ganjar Mahfud Jalan Teuku Umar no 9 Palembang, Selasa (12/12/2023) malam.
Ketua TPD Ganjar Mahfud Sumsel, Yahya Maya Sakti mengatakan, debat capres perdana yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sangat luar biasa, karena menjadi ukuran dan kualitas yang mereka jelaskan, terutama capres nomor 03.
“Kalau saya melihat mantab sekali paslon nomor 03 Ganjar Pranowo, tidak ada keraguan dan kelelahan, apa yang di jawabnya penuh solusi,” ujar Yahya saat konferensi pers dengan wartawan.
Yahya menambahkan, sesuai arahan dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) pusat, bahwa TPD Sumsel harus melaksanakan nobar. “Kita dapat perubahan dari TPN pusat harus nobar, terpenting di TPD, sehingga hidup,” tambahnya.
Ketika ditanya untuk tantangan kedepannya, Yahya menjelaskan debat capres tersebut sangat penting, karena semua masyarakat, khususnya masyarakat Sumsel bisa melihat kapasitas apa yang di paparkan paslon capres nomor urut 03.
“Nobar Debat sekarang sebagai awal dari pada masukan teman-teman di Sumsel untuk memberikan inspirasi yang benar,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Pengamat Sosial Politik Sumsel, Bagindo Togar Butar-butar melihat, kemampuan dan kenyamanan paslon nomor 03 sangat luar biasa dalam memahami setiap pertanyaan yang ditanyakan oleh paslon nomor urut 01 dan 02.
“Saya tidak nyangka paslon nomor 03 bisa mengelobirasi jawaban yang luar biasa. Ini suatu bestie politik yang bagus ketika 03 menghampiri 01 , itu yang memperlihatkan mereka. Saya juga lihat
Ganjar lebih mampu memaparkannya di kelas audien dan panelis. Intinya debit tadi masih unggul di 03,” terang Bagindo.
Pengamat Politik Sumsel dari FisipFisif Unsri, Zulfikri Suleman mengatakan, manfaat sehat dalam debat capres tersebut bagi TPD agar sebanyak mungkin warga negara bisa memahami pilpres terutama, paslon nomor 03.
“Dengan adanya debat ini akan mempunyai wawasan lebih baik kedepannya, saya saran yang hadir agar lebih banyak lagi,” katanya.
Dirinya menilai, debat capres perdana tersebut sangat terstruktur, contoh paslon nomor 03 Ganjar Pranowo membicarakan soal pemberantasan korupsi, dan ini bisa di narasikan. Karena dengan waktu 1 menit Ganjar bisa meyakinkan penonton.
“Saya tidak banyak berkomentar, paslon nomor 02 Prabowo juga lebih santai dan rileks apa yang disampaikannya. Penyampaian visi misi dalam debat itu yang dinamakan kampanye, dalam kampanye Pilpres saya membedakan menyampaikan program dan membuat janji,” terang Zulfikri.