PALEMBANG | Setelah membuka cabang di kawasan Tangga Takat pada September 2021 lalu, Dapur Nchaa kini hadir di Jalan Brigjen Hasan Kasim Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Palembang tepatnya di samping grand garden/Mixue Celentang.
Grand Opening Dapur Nchaa Cabang Celentang diresmikan Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Budaya, H Hidayat Comsu SE, Kamis (25/5/2023).
Owner Dapur Nchaa, Shakira Rahmadini mengatakan, kehadiran Dapur Nchaa Cabang Celentang merupakan cabang ke-2 setelah sebelumnya hadir di daerah Tangga Takat Plaju 16 Uu Palembang.
Ia menjelaskan, sekitar 60 menu yang disediakan Dapur Nchaa mulai dari masakan nusantara hingga western food. Kemudian tersedia juga menu yang sedang viral yaitu seblak dengan pilihan toping menurut selera konsumen. Menu terbaru terdapat juga grill dengan harga dimulai dari Rp12.000.
“Untuk menu seblak konsumen bebas memilih toping sesuai kemauannya sendiri karena kita sediakan prasmanan. Aneka toping seblak diantaranya ada bakso, tahu bakso, cimoy, aci mozarella, siomay, pangsit, ceker ayam, sempol ayam, dan lain-lain. Untuk harga makanan dan minumannya dimulai dari harga Rp 15.000,” ujar mahasiswi Fakultas Ilmu Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya (FKG Unsri) ini.
Untuk menu andalah dikatakannya ada menu ricebowl dengan aneka varian dibandrol mulai Rp23.000, aneka chicken dibandrol mulai Rp 21.000. Nasi liwet, roti john, nasi goreng hingga corndog, pisang nugget hingga cake.
Dapur Nchaa di Celentang dilengkapi dengan free wifi, ruang VIP, karaoke, hingga hingga Musholla. Kemudian bisa menampung sekitar 100 orang di lantai 1 dan 2. Untuk jam operasional buka mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.
“Kalau di cabang Tangga Takat cuma 1 lantai, kalau cabang Celentang ini ada dua lantai, jadi bisa menampung lebih banyak konsumen,” kata perempuan berusia 20 tahun ini.
Berawal dari Bisnis Rumahan
Bisnis kuliner Dapur Nchaaa berawal dari usaha rumahan. Iya sapaan akrab Shakira ini bahwa usaha Dapur Nchaa berawal dari usaha rumahan karena kecintaan adiknya yang bernama Anisa Trianjani dalam hal memasak. Iseng-iseng mencoba jualan di sekolah hingga pesanan online sampai akhirnya memiki 2 cabang toko kuliner.
“Dulu kami hanya punya 5 orang yang membantu operional Dapur Nchaa kini kami memiliki 50 tenaga kerja. Semoga kehadiran kami juga dapat bermanfaat bagi orang sekitar dan menambah lapangan pekerjaan,” kata Iya, sapaan akrabnya.
Ia juga berharap ke depan Dapur Nchaa bisa membuka cabang hingga ke luar kota Palembang.
Sementara itu, Staf Khusus Bidang Budaya mewakili Gubernur Sumatera Selatan, Hidayat Komsu mengatakan dengan adanya cabang ke dua ini membuktikan kemajuan dari anak muda di bidang kuliner dan Pemprov Sumsel sangat mengapresiasi.
“Kami dari pemerintah Provinsi Sumatra Selatan berharap, agar para orang tua mendukung gagasan anak muda yang ingin menjadi enterpreneur, seperti membuka restoran, desain, dan lain-lain,” ujar dia.
Dirinya juga menambahkan bahwa pemerintah siap mengucurkan dana kepada kalangan usaha, khususnya anak muda mempunyai gagasan yang baik untuk pengembangan wirausaha di Sumsel.
Staf khusus Gubernur Sumsel itu menegaskan bahwa anak muda tidak harus menjadi pegawai negeri menjadi wirausaha juga bisa menjadi alternatif.
“Menjadi wirausaha seperti yang dilakukan oleh anak muda sangat bagus, sekarang ini anak-anak muda yang punya usaha itu lebih kreatif lebih maju, apalagi sekarang untuk ke depannya di era globalisasi,” pungkas dia.