Scroll untuk baca artikel
BisnisNASIONALPLN

Cahaya Harapan, Karmini Nikmati Kemerdekaan Energi Bersama PLN

×

Cahaya Harapan, Karmini Nikmati Kemerdekaan Energi Bersama PLN

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS.ID, SRAGEN | Senja mulai turun di Desa Ngruwet, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Di sebuah rumah yang jauh dari kata sederhana di tepi jalan desa, Karmini, ibu dua anak, menatap saklar di dinding dengan mata berbinar. Tangannya bergetar halus sebelum akhirnya menekan tombol itu. Seketika, cahaya lampu menerangi ruang tamunya. Senyum lebar merekah di wajahnya, tanda bahagia yang sulit disembunyikan.

Setelah lebih dari dua dekade menumpang listrik dari tetangga, Karmini akhirnya bisa menikmati listrik sendiri berkat bantuan PT PLN (Persero) melalui program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”.

Program ini merupakan bentuk inisiatif seluruh insan PLN dalam membantu masyarakat yang hingga kini masih hidup dalam gelap. Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 ini berlangsung di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Kamis (23/10).

“Dulu kami nyantol dari tetangga, jadi harus hemat sekali. Sekarang alhamdulillah sudah punya listrik sendiri, dibantu oleh PLN. Terima kasih PLN atas bantuannya,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Kini, bagi Karmini, listrik bukan sekadar cahaya di malam hari, melainkan tanda perubahan hidup. Ia sudah berencana membeli setrika dan televisi, dua benda sederhana yang dulu hanya bisa ia bayangkan.

“Sekarang sudah tidak repot lagi. Kalau besok mau nyetrika atau nonton TV, alhamdulillah bisa,” katanya sambil tersenyum.

Kisah Karmini hanyalah satu dari ratusan keluarga prasejahtera di Sragen yang mendapatkan sambungan listrik gratis dari PLN. Program ini merupakan aksi kolektif para insan PLN untuk membantu para saudara di tanah air yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, menyampaikan apresiasi atas langkah nyata PLN yang dinilainya membawa manfaat langsung bagi warganya.

“Di Sragen ini masih ada warga yang belum memiliki sambungan listrik sendiri, terutama masyarakat tidak mampu. Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membantu mewujudkan penerangan bagi warga kami. Semoga kerja sama ini terus berlanjut demi kebaikan bersama,” ujar Sigit.

Momen semakin haru ketika Bupati Sigit mengumumkan bahwa Karmini akan mendapatkan bantuan bedah rumah. Air mata bahagia pun menetes di pipi Karmini, menyatu dengan tepuk tangan warga yang turut hadir menyaksikan.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penyaluran listrik, tetapi juga wujud nyata semangat kemerdekaan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Listrik bukan sekadar sumber energi, tetapi sumber kehidupan dan penggerak ekonomi masyarakat. Melalui program ini, PLN berkomitmen menghadirkan terang hingga pelosok negeri, agar semua saudara kita dapat merasakan manfaat listrik. Ini adalah simbol harapan dan bukti nyata semangat Electricity for All, listrik untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar Didi.

Didi menambahkan pada momentum HLN tahun ini, PLN memberikan lebih dari 8.000 sambungan listrik gratis di seluruh Indonesia sebagai bentuk bakti kepada negeri sekaligus kado bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bramantyo Anggun Pambudi, turut menyampaikan bahwa energi yang dihadirkan PLN membawa makna lebih dari sekadar penerangan.

“Energi yang kami hadirkan bukan hanya cahaya, tetapi juga semangat untuk terus menebar manfaat dan membangun negeri melalui listrik yang andal dan merata,” ujarnya.

Bramantyo menambahkan, pada kesempatan ini total sebanyak 224 warga di Jawa Tengah dan DIY menerima bantuan sambungan listrik gratis. Sepanjang tahun 2025, tercatat sebanyak 963 warga di wilayah Jawa Tengah dan DIY telah menerima manfaat dari program sambungan listrik gratis.

Selain memberikan sambungan listrik, PLN juga menyalurkan 115 paket sembako bagi masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial.

Delapan dekade PLN telah hadir mengiringi perjalanan bangsa. Dari kota hingga pelosok desa, semangat yang diusung tetap sama yaitu menghadirkan terang yang menumbuhkan harapan dan membuka peluang kehidupan yang lebih baik.

Di Sragen, cahaya lampu di rumah Karmini kini menjadi saksi kecil dari semangat besar itu, semangat untuk menghadirkan kemerdekaan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebuah kemerdekaan yang bukan hanya memberi terang, tetapi juga menyalakan asa bagi masa depan yang lebih mandiri, berdaya, dan berkelanjutan di setiap sudut negeri. (*)

PLN

BERITAPRESS.ID | PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya dalam…