Scroll untuk baca artikel
Lahat

Budiarto Marsul Sampaikan Program di Lokakarya Pendidikan Pemilih Pilkada Lahat

×

Budiarto Marsul Sampaikan Program di Lokakarya Pendidikan Pemilih Pilkada Lahat

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, LAHAT | Kegiatan Lokakarya Pendidikan Pemilih Pilkada yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Lahat dihadiri oleh para pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat untuk periode 2025-2030.

Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 dihadiri oleh Calon Wakil Bupati DR H Budiarto Marsul, SE., M.Si, sedangkan Paslon Nomor Urut 2 diwakili oleh Calon Wakil Bupati mereka, dan Paslon Nomor Urut 3 diwakili oleh tim pemenangan.

Lokakarya ini juga dihadiri oleh Ketua KPUD Lahat yang diwakili oleh Komisioner KPUD, Agusman Askoni, dan Ketua Bawaslu Lahat yang diwakili oleh Komisioner Bawaslu, Andra Juarsyah.

Dalam sambutannya, Agusman Askoni dari KPUD Lahat berharap pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan aman, damai, dan tentram. Ia menekankan pentingnya kejujuran, kedamaian, dan transparansi dalam pelaksanaan pilkada untuk menciptakan suasana damai. “Kerjasama antara semua stakeholder, mulai dari tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan,” jelas Agusman, Senin (28/10/2024).

Komisioner Bawaslu Lahat, Andra Juarsyah, mengingatkan agar kampanye tidak dilakukan di tempat pemerintah, seperti kantor dan sekolah, serta di rumah ibadah. Ia juga menekankan bahwa pasangan calon tidak boleh melibatkan ASN dalam berkampanye. “Jika ada dugaan pelanggaran, silahkan lapor ke Panwascam atau langsung ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti,” tambahnya.

Calon Wakil Bupati Lahat nomor urut 1, DR H Budiarto Marsul, SE., M.Si, memaparkan program yang akan dilaksanakan bersama Yulius Maulana jika terpilih sebagai pemimpin Kabupaten Lahat. Ia mengungkapkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lahat mencapai angka 5,1 triliun, menjadikannya salah satu kabupaten dengan pendapatan tinggi di Sumatera Selatan, meskipun saat ini berada di peringkat kedua termiskin di provinsi tersebut.

“Kita memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti batu bara, perkebunan, dan pertanian, namun nyatanya, Kabupaten Lahat masih menjadi salah satu yang termiskin di Sumsel,” ujar Budiarto. Dengan niat baik, pasangan Yulius Maulana dan Budiarto Marsul (YM-BM) ingin mengubah kondisi ini.

Budiarto mengungkapkan rencana program sekolah gratis plus, tunjangan untuk guru honor, penambahan dokter spesialis, dan program berobat gratis. Selain itu, mereka akan mengalokasikan dana besar di Dinas Sosial untuk difabel dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk memberantas pengangguran.

Untuk mendukung UMKM, YM-BM berencana memberikan bantuan khusus dan kursus bagi pelaku UMKM. Mereka juga akan meningkatkan penghasilan ASN melalui TPP dan memberikan gaji kepada pengurus masjid dan guru mengaji. Program umroh gratis bagi masyarakat juga menjadi bagian dari rencana mereka.

Di akhir penyampaian, Budiarto menyampaikan bahwa ia merupakan bagian dari keluarga besar Muhammadiyah Lahat, di mana neneknya adalah pendiri Muhammadiyah di Batu Rancing Tanjung Sakti, dan ia juga dosen di Universitas Muhammadiyah Palembang.

Hadir dalam acara ini, Pj Ketua TP PKK Lahat, Ketua DWP Lahat, Ketua dan Sekretaris PD Muhammadiyah Lahat, serta tokoh pemuda dan organisasi kewanitaan lainnya. (Sigi)