Scroll untuk baca artikel
Lahat

Berkat Tangan Dingin Pj Bupati Lahat, 15 Rumah Warga Desa Patikal Baru Dibedah

×

Berkat Tangan Dingin Pj Bupati Lahat, 15 Rumah Warga Desa Patikal Baru Dibedah

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, LAHAT | Program bedah rumah dikhususkan bagi warga kurang mampu oleh Pemkab Lahat dilakukan di 15 pemukiman warga Desa Patikal Baru, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat dinyatakan 100 persen kelar.

“Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar dan sukses, selain itu, pihak Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PRKPP) pun meninjau langsung untuk memonitoring,” jelas Pjs Kepala Desa (Kades) Patikal Baru, Yuni Maryani, Rabu 10 Juli 2024.

Dia mengaku, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, yang telah melakukan program bedah rumah dikhususkan bagi warga kurang mampu.

“Tentu saja, sudah sewajarnya mereka mendapatkannya, semua rumah tidak layak huni (RTLH) kini berubah rumah layak huni (RLH),” sebutnya.

Kini, sambung dia, masyarakat bisa hidup dengan nyaman dan tidak lagi merasakan dingin dilantai tanah, serta bocor apabila hujan menerpa.

“Awalnya mayoritas kediaman warga terbuat dari kayu papan sekaligus tidak memadai sekali, kini, berkat tangan dingin Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi tidak ada lagi rumah dengan status RTLH di Patikal Baru,” terang dirinya.

Dia menuturkan, sangat senang sekali walaupun masa jabatan sebagai kades singkat, paling tidak, ada kenang-kenangan tersendiri yang ditinggal bagi perkembangan desa.

“Dan wajah Patikal Baru akan terus berkembang dan maju, bagi kades terpilih nantinya tinggal meneruskan saja program sudah berjalan,” pungkas Yuni Maryani.

Sementara itu, Handi salah satu warga penerima bedah rumah menyebutkan, bahwasanya mengucapkan terima kasih sekaligus bersyukur kepada Allah SWT, telah memberikan rezeki dengan dibedah rumah ini.

“Alhamdulillah, kini tidak lagi kehujanan ataupun kedinginan semuanya sudah bangunan permanen,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas PRKPP Lahat, Limra Naufan ST MT melalui Kepala Bidang (Kabid) PKP, Andi Astuti membenarkan, bahwasanya pihaknya wajib melakukan monitoring terhadap usulan pemerintah desa (Pemdes) terhadap pemukiman penduduk yang dibedah.

“Untuk di Desa Patikal Baru semuanya berjalan dengan baik, dan selesai tepat pada waktunya sehingga warga kini dapat tinggal dengan nyaman dan tidak was-was lagi,” imbaunya.

Memang, sambungnya, untuk penganggaran program bedah rumah ini telah dialokasikan sebesar Rp 20 juta, berupa bahan-bahan material langsung.

“Sedangkan tipenya sendiri 4×6 meter persegi, kalaupun mereka ingin menambah ukuran silahkan saja, akan tetapi, untuk dananya berasal dari mereka sendiri,” ulas dia.

Dengan demikian, paparnya, lambat laun tidak ada lagi rumah penduduk desa yang berstatus RTLH, dan tentu saja kemiskinan ekstrem pun perlahan-lahan tereliminasi.

“Pemerintah akan terus melakukan inovasi, kreasi serta terobosan baru untuk memberikan kontribusi serta pelayanan terbaik kepada rakyat, agar mereka sejahtera dan berfaedah bermartabat,” harap Andi Astuti.

Reporter : Sigi