Scroll untuk baca artikel
Palembang

Bastari : Daging Kurban Dikemas Plastik Ramah Lingkungan

8
×

Bastari : Daging Kurban Dikemas Plastik Ramah Lingkungan

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, PALEMBANG | Warga Masjid Daruul Abror “dimanjakan” dengan dikurbannya 10 sapi dan delapan kambing.

Saat menjelang Idul Adha, warga mampu di Jalan Tanah Merah RT 39 Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Barat I Palembang, siap menyediakan 10 sapi dan delapan kambing sebagai penyediaan hewan kurban tahun ini.

Meski sebagai penyedia kurban di Hari Raya Idul Adha 1445 hijriah tahun ini, namun ada di antara penyedia sapi dan kambing kurban itu tak bersedia jika haknya diberikan ke mereka.

“Ini sangat baik. Artinya, mereka itu memberi kepada kaum fakir, tak tak bersedia menyatakan bahwa mereka telah memberikan kurban sapi atau kambing kepada mereka yang berhak menerima daging kurban,” ujar Ustadz Sakak, saat dimintai tanggapannya, Senin, 17 Juni 2024.

Menurut Sakak, kewajiban salat dan berkurban itu disebutkan di dalam surah Al-Kautsar ayat 2, maka dirikanlah salat, dan berkurbanlah.

“Jadi, jika kita mampu untuk menyediakan hewan kurban, maka kurbankanlah sapi, kambing, atau hewan lain yang wajib dikurbankan,” ujar Ustadz Sakak, tersenyum.

Selain itu, kata Ustadz Sakak, dalam surat Al-Hajj ayat 28 disebutkan, agar mereka menyaksikan berbagai manfaat agar mereka menyebut nama Allah beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang diberikan-Nya berupa hewan ternak.

“Maka makanlah rezeki itu. Sedangkan sebagian (daging kurban) lainnya berikan agar bisa dimakan kaum fakir dan orang-orang yang sengsara,” ujar Ustadz Sakak.

Menanggapi pernyataan Ustadz Sakak, Ketua Masjid Daruul Abror, H Ahmad Bastari Yusak Saleh, mengatakan daging kurban itu khusus diberikan kepada mereka yang tidak punya.

“Namun karena daging kurban ini untuk menghadirkan kebahagiaan di hari raya Idul Adha, kita tetap memberikan hak-hak mereka yang wajib menghadirkan kebahagiaan di hari raya Idul Adha 1445 hijriah,” ujar Bastari didampingi ketua panitia pelaksana kurban Dedy Sariyanto SE.

Menurut Bastari, pihaknya mengemas daging kurban dengan plastik berbahan baku singkong. “Plastik ini ramah lingkungan. Jika sudah digunakan dan kita buang ke kotak sampah, plastiknya bisa terurai dalam waktu tiga bulan,” jelas Bastari.

Sedangkan ketua panitia kurban Dedy Suryanto, menjelaskan penyembelihan sapi dan kambing, dilakukan secara bergotong-royong oleh warga RT 39 sendiri.

“Bahkan dengan semangat dan niat baik, kita bagikan ke warga juga dilakukan secara bersama-sama. Ini menunjukkan betapa ikhlasnya warga melaksanakan kegiatan penyembelihan kurban di Masjid Daruul Abror ini,” ujar Dedy menutup perbincangan. (*)

Laporan : Anto Narasoma