Scroll untuk baca artikel
PALI

Angka Kemiskinan di Kabupaten PALI Tahun 2024 Turun 9,82 Persen

×

Angka Kemiskinan di Kabupaten PALI Tahun 2024 Turun 9,82 Persen

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, PALI | Kabar menggembirakan bagi kabupaten PALI, dimana kabupaten PALI yang dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati PALI, Dr Ir H Heri Amalindo, MM dan Drs H Soemarjono berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga satu digit.

Prestasi ini diketahui dari digelarnya Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang diinisiasi oleh Bappeda Kabupaten PALI, dengan dihadiri oleh Bupati PALI, Heri Amalindo yang diwakili oleh Wakil Bupati, Soemarjono, Rabu (17/7/2024) bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati PALI.

Hadir juga Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel, Mohammad Wahyu, Kepala BPS Muara Enim, Asisten 2 Rizal Pahlevi, Kepala OPD dan Camat lingkup Pemkab PALI serta sejumlah kades dan lurah.

Dari keterangan Kepala BPS Sumsel, disampaikan bahwa angka kemiskinan di kabupaten PALI pada tahun 2024 turun menjadi 9,82 persen. Turun dari angka kemiskinan tahun 2023 sebelumnya yakni 10,91 persen.

“Tentu cukup menggembirakan jika pemerintah daerah berbondong-bondong untuk mencapai angka kemiskinan dibawah satu digit. Untuk di Sumsel saja angka kemiskinan masih dua digit yaitu sebesar 10,97 persen. Sementara kabupaten PALI termasuk wilayah Sumsel sudah berhasil turut di bawah satu digit,” ungkap Mohammad Wahyu.
Wahyu juga mengatakan beberapa indikator seperti yang telah dipaparkan sudah dilakukan oleh Pemkab PALI secara komprehensif. “Semua sektor bergerak, baik ekonomi, sosial, lingkungan dan infrastruktur,” tambahnya.

Wahyu menambahkan ada kategori kemiskinan yang perlu dientaskan oleh bantuan ekonomi oleh Pemerintah Daerah. Seperti misal warga yang tidak punya kemampuan, tidak berdaya karena pendidikan maupun kultural budaya.

“Tapi juga ada kemiskinan yang bisa dientaskan secara mandiri oleh masyarakat itu sendiri. Dimana pemerintah daerah hadir dengan memberdayakan mereka, seperti program UMKM dan lainnya. Sehingga nantinya kemiskinan itu akan terentaskan secara mandiri,” jelasnya.
Apalagi kabupaten PALI, pada tahun 2024 ini sebanyak 2000 warga lebih yang sudah terentaskan kemiskinan.

“Tentu ini suatu prestasi yang luar biasa. Harapannya bisa menjaga konsistensi ini. Mulai dari menjaga pertumbuhan ekonomi, hilirisasi ekonomi serta ke sektor lain yang lebih inklusif lebih merata. Saya yakin jika program yang ada dijaga konsistensi, ditambah lagi program lainnya. Makan akan jauh lebih rendah lagi tingkat kemiskinannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Soemarjono dalam keterangannya mengucapkan syukur Alhamdulillah dan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama mendukung program pengentasan kemiskinan di kabupaten PALI.

Reporter : Candra