BERITAPRESS, PALEMBANG | Peningkatan jumlah angka Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp 681 miliar dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi ke Pemkot Palembang, diharapkan dapat digunakan bagi kepentingan pembangunan fisik di Kota Palembang.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Musi Andi Wijaya sangat senang telah menyumbang dengan nilai PAD sebesar itu. Sebab, tukas Andi, senilai apapun jumlah sumbangan yang diberikan ke Pemkot Palembang, merupakan upaya cerdas untuk peningkatan pembangunan di daerah ini.
“Saya bangga. Semoga saja pendapatan asli daerah itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi pembangunan kota ini,” ujar Andi kepada media ini, Kamis (14/11/2024).
Menurut Andi, progres usaha air minum yang demikian baik, tentu sangat potensial bagi masyarakat.
“Artinya, selain dapat melayani masyarakat di bidang air bersih (minum) secara merata ke masyarakat, keuntungannya dapat dinikmati secara bersama antarlembaga dan masyarakat Kota Palembang,” ujar Andi, tersenyum.
Dalam kaitan usaha, ucap Andi, PDAM Tirta Musi akan berusaha sebisa mungkin memanfaatkan celah bagi pengembangan usahanya.
Paling tidak, katanya, kaitan keuntungan yang dihasilkan dari usahanya, PDAM akan terus berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Meskipun anggaran senilai Rp 681 miliar sudah digulirkan ke kas keuangan Pemkot Palembang, namun pihaknya akan berusaha keras mengembangkan potensi yang ada, sehingga hasilnya akan terus ditingkatkan bagi kepentingan pemerintah dan rakyat.
Yang membanggakan adalah, dari kisaran PAD yang diberikan ke Pemkot Palembang, 75 persennya dikembalikan ke PDAM Tirta Musi dalam bentuk infrastruktur atau aset.
“Ini satu keuntungan yang timbal balik. Artinya, pemberian dalam bentuk aset tersebut akan digunakan bagi peningkatan usaha kita,” tukasnya.
Sebagai Dirut PDAM, Andi Wijaya sangat peka terhadap adanya keluhan masyarakat di bidang pelayanan perusahaaannya.
Misalnya, tukas Andi, apabila ada keluhan dan ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan PDAM, ia langsung menurunkan petugas untuk membenahi segala kekurangan yang dirasakan masyarakat.
“Ini penting. Sebab baik buruknya tingkat pelayanan kita, tentu akan dirasakan masyarakat pelanggan. Karena itu kami akan segera membenahi segala kekurangan yang dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai perusahaan di bidang air minum, tentu pihaknya akan terus meningkatkan kualitas air yang didistribusikan ke masyarakat Kota Palembang. (*)
Laporan Anto Narasoma