BERITAPRESS.ID, PALEMBANG | Pembangunan Jalan Kasiba–Lasiba di Kota Palembang kini memasuki tahap pengecoran beton. Jalan ini menjadi akses tembusan dari kawasan Citra Grand City (CGC) menuju Jalan Soekarno Hatta dan diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat.
Pelaksana lapangan CV Brotoseno Jaya, Andika Pratama, mengatakan jalan yang dibangun memiliki panjang sekitar 720 meter dengan lebar enam meter. Lahan proyek tersebut berasal dari tanah hibah masyarakat yang kemudian diserahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang.
“Tanah merupakan hibah masyarakat, dikelola oleh Dinas PUPR, dan kami ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan,” ujar Andika, Sabtu (20/12/2025).
Ia menjelaskan, masa pengerjaan proyek ditargetkan rampung dalam waktu 45 hari kerja sejak dimulai pada 28 November 2025. Namun, capaian progres fisik hingga saat ini masih menunggu perhitungan dari konsultan engineering.
“Kami belum menerima persentase progres karena tim engineering saat ini tidak berada di lokasi,” katanya.
Menurut Andika, kendala utama yang dihadapi di lapangan adalah faktor cuaca. Tingginya intensitas hujan menyebabkan kondisi tanah menjadi labil sehingga memengaruhi jadwal pengecoran.
“Hampir setiap hari hujan, namun pengecoran tetap dilakukan pada titik-titik yang memungkinkan,” ujarnya.
Sejumlah tahapan pekerjaan telah dilalui, mulai dari pembukaan lahan, perataan tanah, pengerasan menggunakan agregat, hingga pengecoran beton. Ia memastikan ketersediaan material dan peralatan tidak mengalami hambatan.
Pihak pelaksana juga meminta dukungan masyarakat selama proses pembangunan berlangsung serta menyampaikan permohonan maaf atas potensi gangguan lalu lintas di sekitar lokasi proyek.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR dan PSDA Kota Palembang, Kms. M. Haikal, melalui Pejabat Pembuat Komitmen Teknis (PPTK) M. Taufik, menyampaikan bahwa kondisi lahan yang berat serta curah hujan tinggi menuntut rekayasa teknis dan kerja keras di lapangan.
“Pelaksanaan proyek ini membutuhkan sinergi dan kerja sama tim Dinas PUPR Kota Palembang bersama penyedia jasa,” katanya.
Untuk menunjang pekerjaan konstruksi jalan, rekayasa teknis di lapangan didukung oleh empat unit alat berat, yakni dozer, motor grader, excavator, dan vibro roller.
Laporan : Putra

























