Scroll untuk baca artikel
FakfakPapua

Abner Mambrasar: Produksi Kopra dan Minyak Kelapa Jadi Sumber Penghidupan Baru Masyarakat Bikar

×

Abner Mambrasar: Produksi Kopra dan Minyak Kelapa Jadi Sumber Penghidupan Baru Masyarakat Bikar

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, ID TAMBRAUW/Presiden Republik Indonesia menunjukkan perhatian nyata terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Papua Barat Daya, khususnya di Kabupaten Tambrauw. Salah satu bentuk dukungan konkret tersebut adalah pemberian bantuan langsung bagi pengembangan UMKM berbasis produk Kopra dan Minyak Kelapa kepada masyarakat di Distrik Bikar, Kabupaten Tambrauw.

Program ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan potensi alam dan sumber daya masyarakat setempat. Melalui pengelolaan dan pengembangan usaha Kopra serta Minyak Kelapa, masyarakat Distrik Bikar diharapkan dapat meningkatkan pendapatan, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat kemandirian ekonomi di daerahnya.

Ketua Marga Mambrasar, Abner Mambrasar, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian Presiden dan Wakil Presiden terhadap masyarakat Papua, khususnya di Distrik Bikar.

“Kami menyambut baik program ini. Produksi Kopra dan Minyak Kelapa akan menjadi sumber penghidupan baru bagi masyarakat, dan kami siap mengembangkannya agar menjadi produk unggulan daerah,” ujarnya, Rabu (15/10/2025).

Abner juga berharap agar hasil produksi Kopra dan Minyak Kelapa dari Distrik Bikar tidak hanya dipasarkan di wilayah Tambrauw, tetapi juga dapat menjadi produk legal dan berdaya saing tinggi hingga menembus pasar luar daerah bahkan nasional.

“Dengan begitu, Kabupaten Tambrauw dapat dikenal sebagai salah satu daerah penghasil Kopra dan Minyak Kelapa berkualitas di kawasan Indonesia Timur,” katanya.

Dukungan nyata dari Presiden dan Wakil Presiden ini juga disambut antusias oleh masyarakat Suku Biak Karon di Tambrauw. Mereka menyatakan dukungan penuh 100 persen terhadap program pemerintah yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP).

Langkah tersebut menjadi bukti bahwa perhatian pemerintah pusat benar-benar menyentuh masyarakat hingga ke tingkat akar rumput, sekaligus menunjukkan komitmen kuat dalam membangun Papua secara berkelanjutan dan inklusif. (IB).