BANYUASIN _ Jembatan penghubung Kecamatan Pulau Rimau dan Kecamatan Selat Penungguan, nyaris putus. Terpantau Sabtu (11/11/2023). Pasalnya sejumlah lantai di jembatan tersebut sudah mulai bergeser dan merenggang. Dikhawatirkan para pengguna jembatan tersebut bisa saja terperosok hingga jatuh di sungai yang membentang di bawahnya.
Jembatan yang sudah tua tersebut setiap harinya memikul beban berat kendaraan hingga 1000 ton perhari dan dilalui ratusan kendaraan. Jembatan yang menjadi penghubung ekonomi masyarakat tersebut, hingga saat ini belum diperbaiki oleh pemerintah kabupaten Banyuasin. Situasi tersebut membuat khawatir sejumlah masyarakat dan tokoh disana.
Salah soorang warga aliudin (34) mengatakan kalau jembatan tersebut merupakan urat nadinya perekonomian masyarakat, karena setiap hatinya hasil panen dari Selat Penungguan selalu dibawa dengan menggunakan mobil truc berkapasitas 5 ton, kurang lebih puluhan kendaraan berat berlalu lalang diatasnya. Setiap harinya dipastikan ribuan ton melintas di jembatan tersebut, sehingga jembatan tua tersebut sangat terbebani.
Dirinya berharap jembatan tersebut diperbaiki dan dibangun dengan jembatan yang baru, mudah mudahan pemerintah Bayuasin bisa menganggarkan untuk pembangunan jembatan tersebut tahun mendatang” kami harap PJ Bupati Bayuasin bisa menganggarkan dan memperbaiki jembatan tersebut, karena kalau putus ribuan masyarakat terisolir dan perekonomian pastilah terhenti” harapnya.
Ditempat terpisah Ali Mahmudi juga mengharapkan hal yanh sama, “ Kami berharap PJ Bupati Bayuasin memperhatikan masalah kami ini, karena masalah tersebut terlalu lama di biarkan” harapnya.
sementara itu Seketaris Dinas PUPR Kabupaten Bayuasin Apriansyah diruang kerjanya mengatakan kalau terkait jembatan tersebut sudah dianggarkan sekitar 2,5 M hingga 3 M untuk perbaikan lantai jembatan, sementara itu untuk pembangunan jembatan yang baru sudah kita buat rapnya dan tahun depn semuannya akan kita laksanakan dan kita ajukan, semua perintah Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam dan kami sudah mempersiapkan untguk dilaksanakan.