BERITAPRESS, ID FAKFAK/Menghadapi masuknya investasi besar seperti perusahaan sawit dan proyek British Petroleum (BP) di Distrik Kokas pada Januari mendatang
Bupati Fakfak Samaun Dahlan mengajak generasi muda Fakfak untuk menangkap peluang bisnis di sektor agribisnis, (27/12/2025).
Buapati Samaun juga menyoroti perlunya perubahan pola pikir bagi lulusan perguruan tinggi. Ia berharap para sarjana tidak hanya terpaku menjadi tenaga honorer, tetapi berani menjadi mediator atau pengusaha yang menghubungkan petani lokal dengan pasar.
”Jangan hanya berpikir jadi honorer dengan gaji 1,5 juta rupiah. Jadilah mediator. Ambil hasil tani dari Kinam dengan harga yang adil, lalu suplai ke pasar atau perusahaan.
Keuntungannya bisa mencapai 20 juta rupiah jika konsisten,” ungkap Bupati memberi motivasi.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati telah membentuk koperasi yang dikelola sepenuhnya oleh anak muda asli Fakfak. Koperasi ini akan mulai beroperasi pada Senin depan untuk menangani distribusi hasil tani dan peternakan, termasuk ayam potong di wilayah Air Besar.
Selain pemberdayaan pemuda, Bupati juga menginisiasi kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem pertanian.
Ia mengajak Kodim 1803/Fakfak dan Polres untuk ikut membina lahan pertanian di Kinam, masing-masing seluas 2 hektar dan 1 hektar, guna memastikan ketersediaan pangan bergizi bagi masyarakat sekaligus menyambut kebutuhan logistik perusahaan-perusahaan besar yang akan beroperasi di wilayah tersebut. (IB).

























