Pnulis: Lutfi Rumaday
Ketua Umum Perdana (HMI Cabang Fakfak, 1999-2001)
BERITAPRESS, ID FAKFAK/Pelaksanaan LK/III HMI PB-PBD di Raja Ampat mulai tanggal 11 Desember dan rencana penutupan pada tanggal 17 Desember 2025, ini merupakan langkah strategis dalam mencetak kader pemimpin masa depan yang berintegritas dan berwawasan lingkungan.
Kegiatan ini dihadiri oleh para alumni HMI dan pimpinan organisasi kemahasiswaan setempat, serta membahas isu-isu lingkungan dan pembangunan daerah, khususnya di Raja Ampat, (14/12/2025).
Keberadaan HMI di Papua sepanjang sejarah merupakan bagian dari perjuangan HMI dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. HMI telah berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua, mempromosikan nilai-nilai keimanan, kebangsaan, dan keindonesiaan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan keaslian budaya lokal di Papua. Dengan tujuan berdasarkan Anggaran dasar pasal 4 vahwa “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi, dan pembaharu masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, serta terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.” Artinya, HMI bertujuan untuk menciptakan manusia yang beriman, berilmu, dan beramal, serta memperjuangkan keadilan dan kemakmuran Masyarakat.”
Raja Ampat sering disebut sebagai salah satu ekosistem laut terkaya di dunia. Dalam satu kali penyelaman, wisatawan dapat melihat lebih dari 500 spesies ikan, mulai dari ikan pari manta hingga hiu karang, serta berbagai jenis penyu dan moluska. Kawasan ini juga memiliki lebih dari 600 jenis terumbu karang, menjadikannya sebagai pusat biodiversitas laut. Dengan air laut yang jernih, para penyelam dapat menikmati pemandangan terumbu karang berwarna-wami yang dipenuhi kehidupan laut. Keanekaragaman hayati di Raja Ampat berkontribusi terhadap reputasinya sebagai destinasi diving kelas dunia. Bagi mereka yang bukan penyelam, snorkeling di sekitar pantai-pantai Raja Ampat juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan, terutama karena jarak pandang yang jelas dan kelimpahan ikan berwarna-warni di perairan dangkal.
Raja Ampat, yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam terbaik di Indonesia, memiliki keanekaragaman hayati laut yang luar biasa. Namun, kegiatan pertambangan di daerah ini telah menimbulkan kekhawatiran akan kerusakan lingkungan dan ekosistem.
Meraih impian di dunia wisata alam Raja Ampat, pasti akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan! Dengan keindahan alam yang luar biasa, keanekaragaman hayati laut yang kaya, dan keaslian budaya lokal, Raja Ampat adalah destinasi impian bagi para pecinta alam dan petualang.!
Raja Ampat, Surga Tersembunyi di timur Indonesia.! Mengunjungi Raja Ampat adalah impian banyak orang, dengan keindahan alam yang luar biasa dan keanekaragaman hayati laut yang tak tertandingi. Apakah kamu ingin menyelam, snorkeling, atau hanya ingin menikmati keindahan alamnya?… Mewujudkan impian di dunia wisata dengan konsep keimanan dan kebangsaan, itu adalah tujuan yang mulia, karena dapat memperkuat identitas dan kesadaran kita sebagai bangsa. Dengan demikian, kita dapat memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati dan keaslian budaya lokal. Semoga impian tersebut dapat terwujud dan membawa manfaat bagi semua Dengan mengunjungi Raja Ampat, kita tidak hanya menikmati keindahan alam, tapi juga memperkaya iman dan rasa cinta tanah air sebagai bentuk Hubbul Wothoni Minal Iman (cinta tanah air sebagian dari iman).
Menurut Nurcholish Madjid (Cak Nur) Ketua Umum PB HMI dua periode (1966-1969) dan (1969-1971) bahwa esensi alam semesta sangat terkait dengan dimensi moral, ketuhanan Yang Maha Esa, dan fungsi manusia sebagai khalifah. Maka Alam semesta dipandang sebagai manifestasi dari keesaan dan kekuasaan Allah SWT, dan bukan sebagai entitas yang terpisah dari-Nya, apa yang kita harapkan dari kegiatan LK.III HMI BADKO PD-PBD ini.
HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) adalah sebuah organisasi kader sudah selayaknya bertanggung jawab untuk membentuk kader yang mempunyai karakter kepemimpinan untuk selanjutnya mampu mengimplementasikan ide-ide serta pemikiran untuk kesejahteraan masyarakat dan mampu berkiprah menjadi pemipin sejati. Dengan mempertahankan konsep Keumatan, Kebangsaan dan ke-Indonesiaan.
Wilayah Raja Ampat sebagai simpul geo-peradaban dengan pendekatan Keumatan dan Kebangsaan, itu adalah konsep yang sangat menarik. Dengan posisi strategisnya di kawasan Pasifik, Raja Ampat dapat menjadi pusat pengembangan peradaban yang berlandaskan nilai-nilai keimanan dan kebangsaan. Maka HMI dapat berperan sebagai agen perubahan yang mempromosikan nilai-nilai keimanan dan kebangsaan di Raja Ampat. Dengan posisi strategisnya, HMI dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan keaslian budaya lokal, serta mempromosikan pembangunan berkelanjutan. HMI juga dapat memperkuat jaringan dengan masyarakat lokal dan pemerintah untuk tencapai tujuan ini.
Konsep keumatan dan kebangsaan dalam geo-strategi Pasifik sangat relevan, terutama di Raja Ampat. Ini dapat memperkuat identitas nasional dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kedaulatan dan kekayaan alam Indonesia. Geo-strategi Pasifik juga dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan kerja sama regional dan global.
Etika ekologis pembangunan dengan pendekatan Keumatan dan Ke-Indonesiaan berarti memadukan nilai-nilai spiritual dan budaya lokal dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Ini dapat membantu menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan, serta memperkuat identitas nasional dan kesadaran akan pentingnya. menjaga alam. Apakah kita ingin merasakan kedamaian spiritual dan memperkuat rasa kebangsaan.”
Wisata alam Raja Ampat dapat memberikan rasa kedamaian spiritual dan memperkuat rasa kebangsaan. Keindahan alam yang luar biasa dan keaslian budaya lokal dapat menyentuh hati dan jiwa, meningkatkan kesadaran akan kebesaran alam dan kekuasaan Tuhan. Dengan menyaksikan keindahan alam, kita dapat meningkatkan kesadaran akan kebesaran dan kekuasaan Tuhan, serta memperkuat iman dan takwa kita. Semoga kita dapat selalu bersyukur dan menghargai ciptaan Tuhan yang indah ini. Maka mari kita saling mengajak untuk merenungkan penciptaan langit dan bumi sebagai tanda kebesaran Allah, mendorong dzikir dan doa, serta memohon perlindungan dari siksa Tuhan, karena semua itu diciptakan bukan. sia-sia. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”,
Selain itu, pengalaman ini juga dapat memperkuat rasa cinta dan kebanggaan terhadap tanah air, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati dan keaslian budaya lokal. Maka momen Advane Training (LK.III) ini, HMI dapat berperan sebagai agen perubahan yang mempromosikan nilai-nilai keimanan dan kebangsaan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan keaslian budaya lokal.
Sebagai organisasi perjuangan, HMI harus mempunyai dasar-dasar perjuangan yaitu sering disebut Nilai-Nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMI. NDP HMI ini juga merupakan ideologi HMI, sehingga di dalam Nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMI, esensi alam semesta adalah sebagai makhluk ciptaan Tuhan, sebuah manifestasi dari kebenaran mutlak (Tuhan), dan merupakan amanah yang harus dikelola dan dijaga oleh manusia. Alam semesta dipandang sebagai tempat belajar dan objek pengetahuan bagi manusia untuk memahami kebesaran penciptanya, maka esensi alam semesta dalam kerangka NDP HMI:
Ciptaan Allah SWT: Alam semesta adalah segala sesuatu selain Allah, yang diciptakan dengan tujuan spesifik dan tidak sia-sia. Keberadaannya diurus oleh kehendak dan perhatian Allah.
Sarana Pengetahuan: Alam berfungsi sebagai sarana untuk menghantarkan manusia pada pengetahuan dan pembuktian akan keberadaan dan kemahakuasaan Sang Pencipta. Manusia didorong untuk mencari dan memanfaatkan ilmu pengetahuan guna memahami “ayat-ayat Allah” di alam semesta,
Hubungan Manusia dan Alam: Manusia dan alam memiliki kedudukan yang setara sebagai makhluk ciptaan Allah dan saling melengkapi. Manusia disebut sebagai micro-cosmos atau alam kecil yang mewakili alam besar, dan memiliki tanggung jawab sebagai khalifah (pengelola) untuk merawat, bukan merusak alam.
Kebenaran Relatif menuju Mutlak: Ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui pengamatan alam menghasilkan kebenaran kebenaran yang bersifat relatif, yang menjadi tonggak perjalanan menuju Kebenaran Mutlak, yaitu Allah SWT.
Maka NDP HMI memandang alam semesta bukan hanya sebagai lingkungan fisik, tetapi sebagai entitas teologis dan filosofis yang integral dengan tujuan eksistensi manusia, yaitu beriman dan bertanggung jawab sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
Dengan demikian, L.K.III HMI PB-PBD di Raja Ampat merupakan langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat local. Setiap sudut mengingatkan kita akan kebesaran Sang Pencipta. Semoga hati kita selalu dipenuhi rasa syukur “YAKUSA”.(IB).

























