Berita

“ULN Turun, Indonesia Diet Utang! Ekonomi Tetap Mantul”

×

“ULN Turun, Indonesia Diet Utang! Ekonomi Tetap Mantul”

Sebarkan artikel ini
foto : Bank Indonesia

KALAU tubuh kita lagi diet, berat turun pelan-pelan tapi pasti. Nah, Indonesia juga lagi diet utang, bro! Data resmi dilaman resmi Bank Indonesia & Kementerian Keuangan nunjukkin, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia triwulan III 2025 turun jadi USD 424,4 miliar, dari sebelumnya USD 432,3 miliar. Bisa dibilang, keuangan negara lagi nge-gym tapi sambil joget TikTok.

ULN pemerintah tercatat USD 210,1 miliar, tumbuh 2,9% (yoy). Lebih santai dibanding triwulan sebelumnya yang melonjak 10,0%. Kok bisa melambat? Investor asing lagi nonton drama global dulu sebelum ikutan beli Surat Berharga Negara (SBN). Jadi ibaratnya, investor lagi mikir “Eh…, aman nggak nih kalau ikut nge-gym bareng Indonesia?”

Tapi tenang, utang pemerintah tetap dikelola cermat, terukur, dan akuntabel, diarahkan untuk sektor prioritasm seperti Jasa Kesehatan & Sosial (23,1%) kayak beli vitamin biar masyarakat sehat. Administrasi Pemerintah & Pertahanan (20,7%) ngecat pagar rumah biar aman.

Selain itu, Jasa Pendidikan (17%) investasi masa depan, bukan sekadar gaya-gayaan. Konstruksi & Transportasi (18,9%) bangun jalan & jembatan, biar dompet nggak macet.

Dan paling gokil, 99,9% utang pemerintah itu jangka panjang. Jadi kayak diet jangka panjang: pelan tapi pasti, nggak nge-bom dompet.

ULN swasta turun dari USD 193,9 miliar ke 191,3 miliar, kontraksi 1,9% (yoy). Ini karena lembaga keuangan dan perusahaan non-finansial juga lagi ngecilin utang, ibarat mereka lagi puasa finansial.

Sektor yang paling gede, yaitu Industri Pengolahan, Jasa Keuangan & Asuransi, Listrik & Gas, Pertambangan sekitar 81% total ULN swasta.

Rasio ULN terhadap PDB turun jadi 29,5%, dan utang jangka panjang mendominasi 86,1%. Bayangin, utang negara lagi lari pagi sambil bawa tas penuh rencana pembangunan.

Bank Indonesia & Pemerintah terus pantau supaya “utangnya nggak kegemukan”, tapi tetap bisa bantu ekonomi jalan. Jadi moralnya, utang boleh ada, tapi disiplin lebih penting daripada jumlahnya.

ULN turun, ekonomi tetap stabil bisa dibilang Indonesia lagi diet utang tapi tetap happy. Pepatah bilang “Utang boleh ada, tapi jangan sampai perut (dompet) kita kembung!”.

Jadi santai aja, bro! keuangan negara lagi nge-gym, diet utang, tapi tetap siap menopang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang mantul abis!. [***]

Sumber : Bank Indonesia & Kementerian Keuangan, Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Triwulan III 2025.