Berita

Spirit ‘Fakfak Membara’ di HUT ke-125 Bupati Samaun Ajak Rakyat Kawal Perubahan dan Investasi

×

Spirit ‘Fakfak Membara’ di HUT ke-125 Bupati Samaun Ajak Rakyat Kawal Perubahan dan Investasi

Sebarkan artikel ini

BEEITAPRESS, ID FAKFAK/Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Fakfak ke-125 pada tahun 2025 menjadi momen bersejarah yang dirayakan dengan nuansa berbeda dan penuh kebersamaan. Panitia perayaan berhasil mendesain rangkaian kegiatan yang puncaknya, upacara HUT, dihadiri oleh ribuan masyarakat, menegaskan filosofi “Pemerintah Daerah merayakan bersama rakyat.”

​Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasa digelar di Halaman Rumah Negara, upacara kali ini dipindahkan ke Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ma’ruf Amin. Pemindahan lokasi ini menjadi wujud nyata dari upaya Pemerintah Daerah untuk merayakan hari spesial bersama masyarakat dalam semangat kebersamaan.

Keunikan perayaan ini tampak dari dipeliharanya tradisi adat setempat. Sebelum upacara dimulai, dilaksanakan prosesi Wewowo atau duduk cerita di Winder Tuare. Usai tradisi, rombongan tamu kehormatan yang dipimpin oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, diapit oleh Sekertaris Daerah Provinsi Papua Barat, Ali Baham Temongmere, Bupati Fakfak Samaun Dahlan, dan Wakil Bupati Fakfak Donatus Nimbitkendik, Wakil Bupati Kaimana Isak Wariensi, disambut meriah dengan tarian etnis nusantara menuju Lapangan Upacara.

Bupati Fakfak Samaun Dahlan menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh hadirin dan elemen masyarakat, (16/11/2026).

Samaun menegaskan bahwa HUT ke-125 adalah momen penting untuk memperkokoh jalinan silaturahmi dan memperkuat filosofi luhur masyarakat Fakfak, yakni ‘Satu Tungku, Tiga Batu’. Filosofi ini mengajarkan tentang persatuan dalam keberagaman, kebersamaan dalam perbedaan, dan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.

​Eks Kadis PUPR2KP itu menyoroti tema peringatan tahun ini, yaitu “Bersatu Dalam Harmoni, Wujudkan Fakfak Membara”. Filosofi keberagaman Fakfak yang didasarkan pada prinsip transparansi, kepastian hukum, dan kemitraan yang berkeadilan dijadikan landasan untuk menyambut masa depan.

​”Kita kembali ke belakang, dan apa yang telah kita lalui, apa yang telah kita lakukan, dan apa yang telah kita capai,” ujar beliau. Namun, ditekankan bahwa keberhasilan yang telah diraih tidak boleh menghentikan langkah. Fakfak harus menjadikan keberhasilan tersebut sebagai pijakan untuk melompat lebih tinggi.

​Pemerintah Daerah membuka ruang seluas-luasnya bagi para strategis untuk berinvestasi, namun dengan catatan investasi yang dilakukan harus bertanggung jawab.

​”Kita percaya bahwa investasi yang bertanggung jawab tidak hanya membawa keuntungan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, serta mempercepat pemerataan pembangunan,” tegas Bupati Samaun Dahlan.

Menutup sambutannya dengan semangat optimisme untuk masa depan Fakfak yang lebih mandiri, sejahtera, aman, dan berdaya saing. (IB).