Scroll untuk baca artikel
Berita

Cek Akhir Kesiapan HUT ke-125 Fakfak di RTH, Pesan Bupati Samaun Wajib Libatkan UMKM di Setiap Kegiatan

×

Cek Akhir Kesiapan HUT ke-125 Fakfak di RTH, Pesan Bupati Samaun Wajib Libatkan UMKM di Setiap Kegiatan

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, ID FAKFAK/Menjelang puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-125 Kabupaten Fakfak, Bupati Samaun Dahlan didampingi jajaran pimpinan daerah meninjau langsung lokasi upacara, yaitu Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Ma’ruf Amin, pada Sabtu (15/11/2025).

​Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan seluruh persiapan, baik teknis maupun non-teknis, berjalan sempurna sebelum upacara akbar esok hari. Bupati Samaun didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sulaimana Uswanas, Kepala Dinas Kesehatan Maulana Patiran, dan Ketua Panitia Baharudin Lahadalia.

​Dalam peninjauan tersebut, rombongan fokus mengecek kesiapan ruangan-ruangan VIP yang akan ditempati tamu kehormatan, serta area khusus bagi peserta pengibaran bendera.

​Bupati Samaun Dahlan menyampaikan apresiasi tinggi atas kinerja panitia. Ia menilai kesiapan yang dilakukan sangat luar biasa dalam menyambut puncak perayaan HUT Kota Pala.

​Namun, di samping kesiapan teknis, Bupati memberikan penekanan khusus pada aspek pemberdayaan ekonomi lokal. Ia memuji langkah panitia yang telah melibatkan 60 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam acara ini.

​”Kesiapan Panitia sangat luar biasa dalam menyambut puncaknya HUT Kota Pala, patut diapresiasi. Panitia juga telah melibatkan 60 UMKM. Hal ini tentu membuka peluang untuk mendorong pelaku UMKM agar terus berkolaborasi dalam memajukan Daerah,” tegas Bupati Samaun.

​Lebih lanjut, Samaun Dahlan secara tegas telah berpesan dan mewajibkan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar setiap momentum kegiatan wajib melibatkan pelaku UMKM sebagai bagian dari upaya nyata mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Fakfak.

Bupati juga menyoroti adanya perubahan positif yang signifikan dalam interaksi antara pemerintah dan masyarakat.

​”Ketika kita melihat ada perubahan cukup signifikan, karena akhir-akhir ini masyarakat sudah tidak lagi antri membawa MAP di Pemda untuk menunggu Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda, mereka fokus berjualan dan ojek jika ada itu untuk keperluan lain”, ungkapnya.

​Hal ini diyakini sebagai indikator keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun sistem pelayanan yang lebih efektif dan efisien, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terlayani tanpa harus menunggu lama di pusat pemerintahan. (IB).