BERITAPRESS.ID, LAHAT | Sejumlah petani di Desa Manggul, Kecamatan Lahat, tampak antusias mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik cair, pupuk organik padat, dan pestisida nabati yang digelar oleh KPP Mining Jobsite PELH. Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian.
Pelatihan yang berlangsung pada Rabu (12/11/2025) ini menghadirkan narasumber dari Staf Ahli Agroforestry KPP Mining, Tedy dan Yoga, serta diikuti oleh Kelompok Tani Semidang 3 Desa Manggul yang diketuai oleh Satriawan. Dalam pelatihan tersebut, para peserta diajarkan cara mengolah bahan-bahan organik seperti kotoran ternak, sayur dan buah busuk, dedaunan, serta batang pisang sisa panen menjadi pupuk ramah lingkungan yang bernilai ekonomis tinggi.
Management KPP Mining Jobsite PELH melalui Hamka selaku CSR KPP Mining menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan petani melalui praktik pertanian berkelanjutan.
“Kami ingin membantu masyarakat agar tidak tergantung sepenuhnya pada pupuk kimia, melainkan bisa memanfaatkan bahan alami di sekitar untuk meningkatkan produktivitas pertanian, terutama kopi,” katanya.
Sementara itu, salah satu petani, Satriawan (40), mengaku sangat terbantu dengan pelatihan yang disertai praktik langsung di kebun kopi tersebut.
“Selama ini kami belum tahu cara membuat pupuk organik yang benar. Dengan pelatihan ini, kami jadi paham prosesnya dan bisa langsung diterapkan di kebun,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan demonstrasi langsung pembuatan pupuk kompos padat dan cair, serta praktik pengemasan sederhana agar bisa digunakan memupuk tanaman kopi dengan harapan hasil panen lebih melimpah.
Laporan: Tian / Nov

























